BIDIKNUSATENGGARA.COM | Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menerima apresiasi dari masyarakat atas gerak cepat mereka dalam mengatasi kerusakan jalan berlubang dan genangan air di jalan mata air Tubaki-Betun.
Salah satu pengendara motor, Tito Bela, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Dinas PUPR setelah mereka berhasil menutup lubang dan memperbaiki jalan di sepanjang ruas jalan tersebut.
Menurutnya, saat ini jalan di tikungan mata air Tubaki aman dilintasi karena tidak ada lagi lubang atau genangan air.
Pada Kamis, (15/5/25), media ini mengamati Plh Kepala Dinas PUPR Malaka, Lorens L. Haba, bersama stafnya menurunkan alat berat excavator untuk membelah jalan dan memasang pipa guna mengalirkan air yang sering melintasi permukaan jalan.
Pemasangan pipa berukuran 50 dim dilakukan di dua titik yang telah ditentukan, diikuti dengan perataan jalan berlubang agar lebih aman untuk dilintasi oleh kendaraan.
Plh Kadis PUPR Malaka, Lorens L. Haba, menyampaikan apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati, Stefanus Bria Seran dan Henri Melki Simu (SBS-HMS) atas perhatian mereka terhadap perbaikan infrastruktur jalan raya, jembatan, dan penanganan banjir.
“Kami sangat menghargai Bapak Bupati karena beliau sangat peduli terhadap kondisi jalan raya dan jembatan, termasuk dalam penanganan banjir, yang merupakan salah satu visi SBS-HMS,” ungkap Lorens Haba.
Ia juga menegaskan bahwa Bupati SBS telah memberikan instruksi kepada Dinas PUPR untuk memperbaiki jalan-jalan yang terendam air dan saluran yang tertutup sedimen.
“Bupati telah memerintahkan kami untuk memperbaiki jalan-jalan yang terkena air serta saluran yang dipenuhi sedimen,” jelasnya.
Lebih lanjut, Lorens Haba menjelaskan bahwa untuk jalan Tubaki, pipa yang digunakan disediakan secara gratis oleh Kepala Tambak Garam.
“Pemasangan pipa di jalan Tubaki merupakan bagian dari upaya kami, dan pipa tersebut diberikan secara cuma-cuma oleh Kepala Tambak Garam (Pak Putu-red),” lanjutnya.
Sebelum memulai pekerjaan, Lorens Haba berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengatur rekayasa arus lalu lintas, sehingga kendaraan dapat melewati Bakateu dan keluar di jalan Sukabi Hanawa selama proses pemasangan pipa dan drainase.
“Saya telah berkoordinasi dengan Bapak Kapolres, dan beliau merespons dengan memerintahkan Kasat Lantas untuk merekayasa arus lalu lintas dari arah Betun menuju Bakateu, sehingga aman selama pemasangan pipa dan drainase,” tuturnya.
Saat ini, jalan tikungan di mata air Tubaki sering kali menjadi jalur genangan air, yang dianggap tidak sesuai mengingat jalan ini merupakan jalan protokol. Oleh karena itu, Bupati dan Wakil Bupati sangat memperhatikan hal ini.
“Pekerjaan ini telah dilakukan sejak kemarin, dan hari ini kami melanjutkan dengan memotong jalan untuk mengalirkan air melalui pipa yang disediakan oleh Kepala Tambak Garam. Pekerjaan hari ini telah berhasil diselesaikan dengan baik,” pungkasnya.
Selain jalan Tubaki, Dinas PUPR Malaka juga sedang menangani beberapa pekerjaan lainnya, seperti perbaikan jalan Kilometer 10 Biuduk Foho, Kecamatan Rinhat, dengan pemasangan penahan dan bronjong, serta perbaikan Jembatan Wekonon-Haitimuk, Kecamatan Weliman.
Sementara itu, pekerjaan perbaikan jalan di Kada juga telah dibelah, serupa dengan di Tubaki, sehingga kini telah aman untuk dilintasi kendaraan.
Lorens Haba menambahkan bahwa besok, alat berat excavator akan dipindahkan ke jalan provinsi di Welaus, khususnya di later S pada tanjakan, untuk meratakan aspal yang tinggi agar kendaraan yang melintas dapat melaju dengan aman, terutama saat kondisi hujan yang ekstrem.
Gerak cepat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Malaka diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan warga Malaka dalam berkendara.**(fb)
