BIDIKNUSATENGGARA.COM | Kepala Puskesmas Weoe, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), mendukung program kesehatan gratis yang dicanangkan Bupati Stefanus Bria Seran dan Wakil Bupati Henri Melki Simu (SBS-HMS), dengan menerapkan sikap ramah dan profesional dalam melayani masyarakat.
Sikap ramah dan profesional ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan bagi masyarakat saat berinteraksi dengan tenaga kesehatan.
Selain itu, Puskesmas Weoe tidak hanya melaksanakan program kesehatan unggulan seperti berobat gratis, tetapi juga fokus pada peningkatan kualitas layanan dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Kepala Puskesmas Weoe, Agustinus S. Klau, S.Kep., Ns, saat ditemui wartawan media ini pada Selasa, (3/6/26) di ruang kerjanya, menegaskan bahwa ia selalu berupaya memastikan pelayanan di Puskesmas dilakukan dengan sikap ramah, profesional, dan berorientasi pada kebutuhan serta harapan masyarakat.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dirinya terus mendorong timnya untuk menyapa setiap pasien dengan ramah, mendengarkan keluhan pasien dengan sabar, dan memberikan informasi yang jelas serta mudah dipahami. Selain itu, ia memastikan bahwa setiap anggota tim memiliki kompetensi yang memadai, menjalankan tugas dengan baik, dan menjaga kerahasiaan informasi pasien.
Upaya ini, menurutnya, merupakan bentuk dukungan terhadap program kesehatan gratis yang dicanangkan Bupati SBS dan Wakil Bupati HMS.
Sebagai bukti nyata, pada tanggal 20 Februari 2025, program kesehatan gratis kembali diterapkan, di mana warga hanya perlu menunjukkan E-KTP dan biaya sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah.
“Dengan menunjukkan E-KTP, warga dapat berobat tanpa biaya. Program ini semakin menyadarkan masyarakat akan pentingnya kesehatan dan memberikan akses pelayanan kesehatan secara gratis,” ujar Agustinus S. Klau.
Ia juga berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pada tanggal 2 juni 2025, Puskesmas Weoe mendapat tambahan tenaga medis yaitu seorang dokter gigi.
Kehadiran dokter gigi ini tentunya akan sangat membantu dalam meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Wewiku.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati SBS dan Wakil Bupati HMS atas program pelayanan kesehatan gratis yang telah disediakan. Kami juga merasa sangat beruntung atas adanya dokter gigi, mengingat hampir lima tahun Puskesmas Weoe tidak memiliki dokter gigi,” ungkap Kapus Agustinus dengan penuh syukur.
Saat ini, Puskesmas Weoe telah menerapkan instruksi Bupati SBS mengenai kawasan bebas rokok, menjaga kebersihan baik di dalam maupun luar gedung. Disiplin di kalangan tenaga medis juga menjadi langkah nyata dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Perlu diketahui, Puskesmas Weoe dilengkapi dengan 101 tenaga kesehatan, terdiri dari dokter, perawat, dan bidan, dengan rincian sebagai berikut: 37 orang PNS, 5 orang PPPK, 1 orang NS, 2 orang Dokter PTT, 28 orang Kontrak Desa, dan 28 orang Sukarela. Semua tenaga kesehatan ini berkolaborasi untuk menjamin kesehatan masyarakat yang lebih baik.**(fb)
