Upaya Cegah Angka Stanting, Pemdes Umalor Giat Pemberian Makanan Tambahan Bagi Anak Kurang Gizi

BIDIKNUSATENGGARA.COM | Pemerintah Desa Umalor, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka, mengadakan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) secara rutin setiap bulan, yang dibiayai dari anggaran Dana Desa tahun anggaran 2025.

Kegiatan ini berlangsung di rumah Kepala Desa Elfiyanti Bria, A. Md Keb, pada Kamis (29/5/25), dengan target penyaluran mencapai 20 balita yang terdaftar dalam data stunting.

Pelaksanaan penyaluran PMT dilakukan secara langsung, menyediakan makanan bergizi siap konsumsi bagi balita yang mengalami kekurangan gizi atau stunting.

Proses distribusi diawasi secara ketat oleh Kepala Desa dan Ketua Posyandu, memastikan bahwa setiap makanan yang diberikan benar-benar tepat sasaran.

Dengan penuh perhatian, Kepala Desa memastikan bahwa setiap balita menerima asupan gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan yang optimal.

Pemberian PMT ini bertujuan untuk memberikan asupan gizi tambahan kepada balita stunting, sehingga diharapkan dapat mengurangi dan menekan kasus stunting.

“Harapan besar bahwa ke depan, Desa Umalor akan bebas dari kasus stunting, memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak di desa ini,” ujar Kades Elfiyanti Bria, A. Md Keb.

Kades Elfiyanti menambahkan bahwa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) terdiri dari dua jenis, yaitu PMT pemulihan dan PMT penyuluhan, keduanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan oleh balita.

Terpantau media ini, antusiasme warga Desa Umalor terhadap program ini sangat positif. Mereka menyambut kegiatan ini dengan semangat tinggi, berharap program ini dapat terus berlanjut dan bermanfaat bagi balita di Desa mereka.

Walaupun program PMT ini tampak sederhana, diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam penanggulangan stunting. Langkah sederhana ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat warga Desa Umalor untuk memastikan gizi yang diperlukan seorang anak untuk tumbuh dan berkembang dapat berlangsung baik dan normal, sehingga dapat mengurangi resiko stunting.

Menu yang disajikan pada kegiatan PMT setiap bulannya cukup beragam dan bergizi. Menu PMT biasanya diproduksi atau dibuat sesuai dengan ketersediaan bahan di Desa, dengan semua menu dipilih berdasarkan pertimbangan gizi yang diperlukan oleh balita.**(fb)