BORONG-BIDIKNUSATENGGARA.COM | Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dr Surip Tintin, mengungkapkan bahwa terdapat 772 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di wilayah tersebut, dengan 55 di antaranya masih dalam keadaan dipasung.
“Total ODGJ saat ini adalah 772 jiwa, di mana 55 jiwa masih berada dalam kondisi dipasung,” jelasnya saat dihubungi redaksi media ini melalui sambungan WhatsApp pada Selasa,(3/6/25).
Tintin juga menginformasikan bahwa penanganan ODGJ dilakukan oleh tim kesehatan jiwa, yang terdiri dari perawat dan dokter di 29 Puskesmas di Kabupaten Manggarai Timur.
Untuk pasien yang sedang dipasung, mereka melakukan kunjungan dari rumah ke rumah serta ke pondok pasung di wilayah Puskesmas.
“Perawat kesehatan jiwa di Puskesmas, yang telah mendapatkan pelatihan khusus dalam penanganan ODGJ, rutin mengunjungi pasien yang masih dipasung untuk memberikan perawatan medis dan pengobatan,” tambahnya.
Untuk diketahui bahwa di Manggarai Timur, lanjut Tintin, ada dua rumah sakit. Satunya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Borong dan Rumah Sakit Pratama Watunggong.
Sekretaris Komisi C DPRD Manggarai Timur, Elvis Jehama, menyatakan pentingnya Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial untuk meningkatkan kampanye mengenai penanganan kesehatan jiwa di kawasan ini.
Dia menekankan perlunya penanganan dan pengobatan bagi pasien ODGJ yang masih dipasung, agar warga Manggarai Timur yang menderita gangguan jiwa dapat menjalani hidup tanpa pasung.
“Sesuai dengan hak konstitusi yang melekat pada diri saya sebagai anggota DPRD, saya merasa berkewajiban untuk menyuarakan penanganan terhadap 772 ODGJ, termasuk 55 jiwa yang masih dipasung,” tegasnya saat berbicara kepada dengan wartawan bidiknusatenggara.com di Borong, pada Selasa kema (3/6/2025).**(Markus Makur)