BIDIKNUSATENGGARA.COM | Rasa bangga terpancar jelas dalam sambutan Bupati Stefanus Bria Seran (SBS) pada acara penyambutan kontingen PS Malaka U-13 dan U-15 di Rumah Jabatan Bupati di Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, pada Rabu, (9/7/25).
Tim U-13 PS Malaka meraih prestasi yang mengesankan di Soeratin Cup 2025, yang diadakan di Stadion Oepoi-Kupang. Mereka berhasil merebut juara satu setelah mengalahkan BMU Alor Pantar dengan skor 2-1 pada pertandingan final yang berlangsung pada Senin, 7 Juli 2025. Kemenangan ini mengantarkan PS Malaka U-13 untuk mewakili Provinsi NTT di tingkat nasional.
Pertandingan final yang penuh dramatik tersebut disaksikan langsung oleh Bupati SBS, para Kepala Perangkat Daerah, serta anggota DPRD.
Kepulangan kontingen PS Malaka U-13 dan U-15 disambut antusias oleh masyarakat Malaka. Acara penyambutan dimulai di pintu batas Malaka-TTS di Desa Lamea, Kecamatan Wewiku, dan dilanjutkan di Rumah Jabatan Bupati. Di sana, mereka disambut oleh Bupati SBS, yang didampingi oleh Sekda Malaka Ferdinand Un Muti, Kapolres Malaka, serta para kepala OPD, tokoh agama, kepala desa, dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bupati SBS menyampaikan, “Atas nama Pemerintah Kabupaten Malaka, saya memberikan apresiasi kepada PS Malaka yang meraih juara dalam Turnamen Soeratin Cup 2025,” pungkas SBS dalam acara penyambutan pada Rabu, (9/7/25).
SBS menyatakan kebanggaannya melihat semangat juang anak-anak, yang jatuh, bangkit, dan terus berlari.
“Saya sangat senang melihat semangat juang anak-anak; mereka jatuh, bangkit, dan terus berlari. Yang lebih mengesankan, pada saat final, anak-anak U-13 bermain dengan penuh semangat. Mereka memiliki kekuatan yang seimbang antara tubuh dan teknik. Dua gol dicetak menggunakan kepala,” ujar SBS disambut dengan tepuk tangan meriah.
Bupati SBS juga menyoroti aspek pengembangan sepak bola di Kabupaten Malaka dengan menekankan disiplin yang ditunjukkan oleh para pemain muda. Oleh karena itu, ia meminta kepada para orang tua untuk tidak memberikan kebiasaan manja kepada anak-anak mereka, karena disiplin yang diterapkan sangatlah penting. Bupati berharap agar tradisi bimbingan yang mendidik anak-anak tidak hanya dalam bermain bola, tetapi juga untuk berpikir cepat dan cerdas, dapat terus dipertahankan.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para pelatih dan seluruh tim karena telah mengasah tidak hanya keterampilan bermain bola, tetapi juga kecerdasan anak-anak.
Terakhir, Bupati menyampaikan janjinya bahwa pemerintah daerah akan memberikan perhatian serius kepada para pelatih dan pengurus ASKAB, sesuai dengan visi SBS-HMS yang keempat, yaitu mengembangkan olahraga berprestasi serta mengaitkannya dengan pengembangan karakter.
“Kami akan mengelola olahraga ini dengan baik. Oleh karena itu, kepada pak Sekda dan Kepala Dinas Pendidikan, sebelum 17 Agustus, sekolah sepak bola kita akan segera diluncurkan, dengan kedatangan Persija Jakarta yang akan melatih pelatih-pelatih kita dari 12 sekolah sepak bola di Malaka, karena kami telah melakukan MoU dengan mereka,” pungkasnya.
Terpisah, salah satu pemain U-13 yang namanya tidak sempat dicatat menyatakan, Ini adalah kebahagiaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Ia merasa terhormat atas penyambutan yang meriah dan langsung oleh Bupati Malaka.
Ia mengakui bahwa kemenangan ini merupakan hasil dari latihan yang intensif dan komitmen tinggi dari seluruh tim. Untuk diketahui, tim yang berangkat berjumlah 83 orang, terdiri dari 58 pemain muda dan 26 ofisial, mewakili Kabupaten Malaka dalam ajang bergengsi tersebut.**(fb)