Kasus Dugaan Perselingkuhan Kades Biris Tuai Atensi Awak Media, Remi Bria: Dinas Pembina Beri Perhatian Serius

BIDIKNUSATENGGARA.COM | Kasus dugaan perselingkuhan Kepala Desa (Kades) Biris, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, kini menjadi sorotan utama Plh Kepala Dinas Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Malaka.

Pelaksana Harian (PLH) Dinas BPMPD, Remigius Bria Seran, yang bertanggung jawab sebagai Dinas Pembina bagi semua desa, menegaskan bahwa pihaknya memberikan perhatian serius terhadap kasus ini. Kasus ini bukan hanya isu moral, tetapi juga menyangkut integritas dan kredibilitas lembaga pemerintahan yang seharusnya menjadi panutan masyarakat.

Remigius Seran Bria mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap Kades Biris. Namun, ia belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut karena hasil pemeriksaan tersebut belum dilaporkan kepada Bupati Malaka.

“Kami telah memanggil kepala desa, tetapi saya belum bisa memberikan komentar lebih lanjut, karena hasil rilis dari pemeriksaan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) harus dilaporkan terlebih dahulu kepada Bapak Bupati. Nanti, sesuai perintah beliau, kami akan berbicara lebih lanjut. Hasilnya sudah ada, namun saya harus melapor terlebih dahulu kepada Bapak Bupati,” ujar Plh Kadis BPMPD Malaka saat dikonfirmasi bidiknusatenggara.com pada Sabtu, (2/8/25).

Lanjut Remigius, sebagai Dinas Pembina dari 127 Desa, pihaknya memiliki tanggung jawab besar terhadap setiap persoalan di Desa, terutama terkait moralitas dan akhlak seorang Kepala Desa.

“Kami fokus pada moral dan akhlak seorang Kepala Desa,” tegasnya.

“Setelah melaporkan kepada Bapak Bupati, saya akan panggil rekan-rekan wartawan untuk mengadakan konferensi pers tentang keputusan terkait permasalahan ini,” tambah Remigius.

Dirinya juga menekankan pentingnya wartawan untuk segera melaporkan jika mendapat informasi tentang kejadian serupa yang melibatkan Kepala Desa lainnya.

“Rekan-rekan di lapangan, jika ada permasalahan seperti ini, silakan melaporkan agar kami dapat melakukan panggilan klarifikasi,” pungkas Remigius.

Untuk diketahui, pasca viralnya dugaan perselingkuhan Kades Biris dengan Wanita Idaman Lain (WIL), dengan cepat Kades JT menemui sejumlah wartawan di Cinta Damai Mart (CDM) pada Senin, 28 Juli 2025, sekitar pukul 17.00 Wita.

Dalam pertemuan tersebut, JT meminta kepada wartawan untuk menjaga kerukunan di tengah polemik pemberitaan mengenai dugaan asmaranya dengan FS, setelah istri sahnya, MYM, melaporkan ke polisi.

“Saya datang untuk omong baik-baik dengan kaka dong untuk saling jaga,” ujar Kades JT.

Kades JT juga menambahkan, “Namanya kita laki-laki ini mau bilang apa, omong terbuka saja, pasti ada cemburu di antara kita,” tambah Kades Biris.

Diberitakan sebelumnya, kasus ini dipicu karena adanya faktor cemburu dari istri Kepala Desa Biris.

Diduga Kades JT berselingkuh dengan FS yang saat itu dihadang oleh istri sahnya pada Rabu malam, 23 Juli 2025, di sekitar ruas jalan Welaus, karena FS dan mama kecilnya satu mobil dengan Kades JT.

Tak puas melihat suaminya satu mobil dengan FS, MYM (istri Kades Biris) langsung menghadang mobil dan menganiaya FS. FS dipukuli di bagian pipi kiri, dipukul helm di kepala, ditumbuk di hidung hingga berdarah, dan ditendang di perut.**(fb)