Akhirnya Berkas Para Pejuang PPPK Malaka Diterima Staf Protokoler RI

BIDIKNUSATENGGARA.COM | Para pejuang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari Kabupaten Malaka akhirnya menyerahkan langsung berkas perjuangan mereka kepada Rahman, bagian protokoler Presiden Prabowo Subianto. Penyerahan berkas tersebut dilakukan di Universitas Muhammadiyah Kupang pada Rabu (04/12/2024).

Maria Agustina Bria, perwakilan pejuang PPPK Malaka, menyampaikan bahwa berkas tersebut telah diserahkan langsung sebagai bentuk nyata perjuangan mereka selama beberapa bulan terakhir dalam memperjuangkan nasib sebagai PPPK di Kabupaten Malaka. “Ini adalah bukti keseriusan kami untuk mendapatkan keadilan dan pengakuan,” katanya.

“Kami lapor diri ke Panitia, kemudian panitia arahkan kami ke Paspampres. Dari Paspampres langsung arahkan lagi kami ke staf protokoler presiden RI. Staf protokoler (Pak Rahman-red) menjelaskan bahwa untuk bertemu langsung dengan Bapak Presiden harus bersurat dahulu 1 bulan sebelum bertemu bapak Presiden,” jelasnya.

Ia menambahkan, “Staf protokoler juga meminta kami untuk menyerahkan berkas-berkas yang akan kami serahkan ke bapak presiden melalui dia saja. Nanti dia sendiri akan menyerahkannya langsung ke staf khusus presiden,” pungkasnya.

Kata Maria Agustina Bria, Pak Rahman (Staf Protokoler RI) juga meninggalkan nomor telepon untuk kami agar bisa saling koordinasi mengenai berkas yang kami serahkan ke dia.

Maria Agustina Bria menambahkan bahwa penyerahan berkas ini diharapkan dapat menjadi perhatian serius pemerintah pusat, khususnya Presiden Prabowo Subianto, dalam memberikan solusi atas permasalahan yang mereka hadapi.

Adapun berkas yang diserahkan mencakup, Surat Terbuka kepada Presiden Prabowo Subianto, Surat Permohonan Pertimbangan, Kebijakan dari Pemda Malaka, Pernyataan Sikap PPPK Malaka dan Salinan Surat Keputusan Permenpan Nomor 347.

Selanjutnya, dengan langkah ini, mereka berharap kebijakan yang adil dan berpihak kepada tenaga PPPK di Kabupaten Malaka dapat segera diwujudkan. Mereka sadar bahwa perjuangan ini membutuhkan kolektivitas dan dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat. “Kami berharap perjuangan ini dapat berbuah manis demi kesejahteraan kami dan kontribusi yang lebih besar bagi daerah,” pungkas Maria. *(Ferdy Bria)