BIDIKNUSATENGGARA.COM | Kunjungan keluarga Henri Melki Simu (HMS) ke Desa Babulu Selatan, Kecamatan Kobalima, memberikan perhatian baru terhadap isu infrastruktur di wilayah tersebut. Sabtu, (10/8/2024).
Dalam pertemuan bersama warga, Henri Melki Simu (HMS) mendengar langsung keluhan warga mengenai akses jalan mereka yang sulit menuju Kota Betun dan menuju Puskesmas.
Seorang warga Desa Babulu Induk, Milkeor Mau, menyatakan bahwa jalan yang mereka gunakan telah diukur oleh pihak Dinas PUPR berkali-kali, tetapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut pembangunan.
Menanggapi aspirasi masyarakat, HMS menjelaskan bahwa sebenarnya perbaikan jalan di Desa Babulu Selatan dan Babulu Induk sudah seharusnya dikerjakan tahun lalu, tetapi entah mengapa proyek tersebut dipindahkan. Henri Melki Simu (HMS) meminta masyarakat untuk terus menanyakan pihak Dinas PUPR jika mereka datang mengukur jalan tersebut, agar tidak ada lagi permainan politik menjelang pilkada.
HMS yang juga sebagai ketua Kominsi III DPRD Kabupaten Malaka, menjelaskan, pembangunan infrastruktur ekonomi adalah prioritas utama yang harus diimplementasikan untuk memperlancar akses masyarakat.
HMS menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan adalah salah satu program unggulan dari pasangan SBS-HMS. “Jika terpilih nanti, kami akan mengutamakan jalan ini harus baik.” ungkap HMS.
HMS mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap kesulitan yang dialami masyarakat saat berangkat ke puskesmas, pasar, atau kota Betun.
“Musim panas memungkinkan mereka untuk melewati jalan, namun saat musim hujan, jalur ini menjadi sangat sulit dilalui,” ucap HMS.
HMS mencatat bahwa diperlukan perhatian khusus dan tindakan nyata untuk memperbaiki infrastruktur ini. Ia meyakini, jalan yang baik tidak hanya meningkatkan mobilitas tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Pembangunan jalan menjadi salah satu fokus utama dalam program kerja SBS-HMS,” ungkapnya.
HMS juga menjelaskan lima program prioritas yang akan mereka usung dalam paket SBS-HMS. Program-program tersebut antara lain:
1) Balik lahan gratis untuk petani,
2) Berobat gratis menggunakan e-KTPPro,
3) Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan,
4) Peningkatan SMD dengan memberikan pendidikan yang layak, dan membuka lapangan kerja bagi anak-anak Malaka.
5) Olahraga berprestasi.
Dengan program-program ini, HMS menekankan bahwa mereka akan bekerja nyata dan tidak akan mengucapkan janji-janji kosong kepada masyarakat.
Di akhir pertemuan, HMS mengingatkan masyarakat untuk tidak terlena dengan janji-janji politik yang tidak terwujud. HMS menyatakan, “SBS dengan HMS omong A buat A, tidak ada omong lain buat lain.” Sambilan menambahkan “Sejarah belum mencatat kalau SBS dengan HMS omong lain buat lain itu tidak ada,” Ini merupakan ungkapan serius HMS agar masyarakat berpegang pada komitmen yang nyata dari calon pemimpin mereka.
Ia mengingatkan pentingnya memilih pemimpin yang berkomitmen untuk memperbaiki kondisi daerah. Janji-janji yang diungkapkan harus bisa dipertanggungjawabkan dan tidak hanya menjadi ucapan kosong menjelang pilkada. *(Ferdy Bria)
