BIDIKNUSATENGGARA.COM | Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Kapolres Malaka AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, S.H., S.I.K. mengeluarkan himbauan penting kepada masyarakat Kabupaten Malaka. Himbauan tersebut bertujuan untuk menciptakan suasana pemilu yang aman, damai, dan kondusif.
Dalam pernyataan yang disampaikan pada Selasa, 3 September 2024, Kapolres Malaka menekankan peran serta aktif seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan kedamaian selama proses Pilkada berlangsung.
Kapolres Malaka mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam pemilu sebagai bagian dari tanggung jawab sosial. Ia menyampaikan, kegiatan demokrasi ini bukan hanya tanggung jawab penyelenggara, tetapi juga individu yang layak untuk berpartisipasi. Partisipasi aktif dapat membantu memastikan proses pemilihan berjalan dengan transparan dan adil.
“Mari kita ciptakan suasana pemilu yang aman dan damai, demi masa depan Kabupaten Malaka yang lebih baik,” ujar Kapolres dengan tegas.
Kapolres juga memberikan penekanan khusus pada pentingnya menjaga keamanan selama pemilu. Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh situasi yang dapat memicu ketegangan. Masyarakat dihimbau untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam menjaga situasi yang damai dan tertib.
Salah satu isu krusial yang diangkat oleh Kapolres adalah penyebaran berita hoax dan ujaran kebencian.
“Stop penyebaran berita hoax dan ujaran kebencian. Informasi yang tidak benar dapat memecah belah persatuan kita. Pastikan setiap informasi yang diterima telah diverifikasi kebenarannya sebelum disebarluaskan,” tegasnya
AKBP Rudy Ledo juga menyoroti praktik money politic yang seringkali menganggu integritas pemilu. “Money politic adalah tindakan yang tidak hanya merusak nilai demokrasi,” tambahnya.
Masyarakat dihimbau untuk menolak segala bentuk politik uang dan memilih dengan hati nurani. Kesadaran akan pentingnya pemilihan yang bebas dari pengaruh finansial harus dijunjung tinggi oleh semua pihak.
Dalam penyampaiannya, Kapolres juga menyerukan untuk menghindari kampanye hitam dan kampanye negatif. “Black campaign dan negative campaign hanya akan menimbulkan perpecahan di antara kita,” ungkapnya.
Pilkada seharusnya menjadi ajang adu gagasan dan program yang konstruktif, bukan saling menjatuhkan. Masyarakat diajak untuk berfokus pada positifitas dan kontribusi bagi daerah.
Kapolres Malaka mengingatkan pentingnya peran media dalam menyajikan informasi yang akurat dan berimbang. Media diharapkan untuk menyajikan berita yang bermanfaat bagi masyarakat dan mendukung terciptanya suasana damai. “Mari kita tampilkan informasi yang akurat dan berimbang sehingga bermanfaat bagi masyarakat,” lanjutnya.
Ini menjadi langkah strategis untuk mencegah penyebaran informasi yang bisa memicu konflik diantara masyarakat.
Menutup pernyataannya, Kapolres mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kebersamaan dan persatuan. “Jangan terpengaruh oleh provokasi yang hanya ingin memecah belah kita,” serunya.
Imbauan ini diharapkan dapat membangun kesadaran kolektif demi keamanan dan ketertiban di Kabupaten Malaks dalam menciptakan Pilkada yang damai dan saling mengasihi. *(Ferdy Bria)