Optimis Entaskan Kemiskinan Sebelum 2045, Prabowo Sebut Banyak Lembaga Dunia Ramal Indonesia Masuk 5 Besar Negara Perekonomian Kuat

BIDIK NUSATENGGARA – Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa keadaan ekonomi Indonesia akan jadi salah satu yang terbesar di dunia.

Hal tersebut ia ungkapkan saat mengisi sambutan untuk membuka Indo Defence Expo and Forum di Jakarta International Expo pada Rabu, 11 Juni 2025.

Dimulai dari Prabowo yang menceritakan tentang kekayaan Indonesia yang diambil Belanda saat penjajahan.

“Belanda telah mengambil kekayaan kita senilai, dengan uang sekarang, senilai 31 triliun dolar Amerika, produksi domestik bruto kita sekarang adalah 1,5 triliun dolar Amerika,” ujar Prabowo pada acara tersebut.

“Berarti, kekayaan yang telah diberikan atau diambil dari bangsa Indonesia adalah sama dengan mungkin 18 kali seluruh produksi bangsa Indonesia, 18 kali GDP kita, atau sama dengan kurang lebih 144 tahun anggaran, anggaran kita selama 140 tahun,” imbuhnya.

Dengan adanya sejarah tersebut, Prabowo mengingatkan untuk terus menjaga kekayaan yang dimiliki Indonesia.

“Hampir semua lembaga-lembaga ekonomi dunia sudah meramalkan bahwa ekonomi Indonesia bisa menjadi mungkin 6 besar atau 5 besar dunia dalam waktu yang tidak lama lagi,” klaim Prabowo.

Prabowo lantas menekankan bahwa para generasi muda nantinya akan menjadi pemimpin untuk Indonesia.

“Yang umurnya sekarang 30 tahun, 25 tahun lagi mereka yang akan memimpin republik ini dan di situ lah kita bisa mungkin keluar dari kemiskinan untuk seluruh rakyat kita,” terangnya.

Memiliki target Indonesia Emas di tahun 2045, Prabowo menunjukkan rasa optimisnya bahwa kemiskinan di Indonesia akan segera teratasi bahan sebelum tahun tersebut.

“Saya optimis, setelah saya mempelajari angka-angka, saya optimis kita bisa hilangkan kemiskinan dari Republik Indonesia, jauh sebelum 2045,” ujarnya.

“Itu keyakinan saya dan itu tekad saya,” tegasnya.***