Perjuangan Mama Regina di Pelosok Manggarai Timur Menderita Penyakit Gondok Yang Membesar Seperti Bola Plastik, Kesulitan Biaya Untuk Operasi

BIDIKNUSATENGGARA.COM | Perjuangan Mama Regina Mur (53) di RT/RW 001/001 di Kampung Tado, Desa Beawaek, Kecamatan Lambaleda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur telah memasuki tahun ke-24, di mana ia menderita sakit gondok yang terus membesar hingga menyerupai bola plastik.

Pada Minggu, (4/5/25), Mama Regina menceritakan bagaimana penyakit ini mulai muncul saat ia hamil anak ketiga pada tahun 2001. Sejak saat itu, benjolan di lehernya perlahan-lahan membesar, membuatnya semakin menderita.

“Saya sudah 24 tahun menderita sakit gondok. Awalnya, tidak terasa sakit dan bentuknya kecil, namun kini telah berkembang menjadi sebesar ini. Saya benar-benar menderita menanggung sakit ini. Selama ini, saya hanya mengandalkan pengobatan tradisional karena ketiadaan biaya,” jelasnya kepada wartawan melalui sambungan telepon selulernya, Minggu, (4/5/25).

Istri dari Hendrikus Nepang (55) ini melanjutkan, kondisi sakit gondok telah memengaruhi kehidupannya, sehingga ia tidak bisa bekerja seperti dulu.

“Selama ini, saya hanya pasrah dengan derita sakit gondok. Bahkan, saya tidak bisa berobat ke Puskesmas karena kesulitan biaya,” ujarnya dengan nada penuh harap.

Bidan dari Pustu Beawaek bersama polisi Hery Tena dari Polres Manggarai Timur mengunjungi Mama Regina Mur (53) di Kampung Tado, Desa Beawaek, Kecamatan Lambaleda Selatan, Manggarai Timur, NTT, Minggu, 4 Mei 2025. (bidiknusatenggara.com/Markus Makur)

Regina adalah seorang ibu dari tiga anak buah hati dari perkawinannya, namun sayangnya satu di antaranya telah meninggal. “Saat ini, kami tinggal bertiga. Saya dan suami adalah petani yang tidak memiliki penghasilan tetap, sehingga sangat sulit untuk membiayai pengobatan sakit gondok ini,” paparnya.

Pada hari itu, Mama Regina merasa bersyukur ketika seorang bidan dari Puskesmas Pembantu (Pustu) Beawaek, bersama Polisi Hery Tena dari Polres Manggarai Timur, datang untuk memeriksa keadaannya.

“Saya bersyukur dikunjungi bidan dari Pustu Beawaek dan polisi Hery Tena. Mungkin ini adalah salah satu jalan terbaik agar saya kembali sehat,” ungkapnya.

Dalam hatinya, Regina berharap agar ada orang baik yang bisa membantu agar penyakit gondoknya dapat dioperasi. “Saya dan suami selalu berdoa agar penderitaan saya ini bisa sembuh dengan operasi. Saya ingin sehat. Saya ingin sehat,” tutupnya dengan penuh keinginan untuk kembali menjadi seperti semula.**(mm)