BIDIKNUSATENGGARA.COM | Suasana di Desa Golo Tolang, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, dipenuhi semangat kolaborasi. Dalam upaya proaktif untuk mencegah penyebaran virus rabies yang mematikan, sekitar 180 anjing peliharaan milik warga desa telah menerima vaksin anti-rabies.
“Langkah nyata ini bertujuan untuk melindungi hewan peliharaan dan masyarakat dari ancaman rabies. Kami telah berhasil memvaksin total 180 ekor anjing hari ini,” ungkap Handri Jawa, Pejabat Otoritas Veteriner Dinas Peternakan Kabupaten Manggarai Timur, dengan antusias saat dihubungi melalui telepon seluler pada Selasa, (29/7/25).
Tindakan cepat ini merupakan tanggapan Dinas Peternakan terhadap permohonan resmi dari Pemerintah Desa Golo Tolang.
“Setelah menerima permintaan resmi, kami langsung bergerak. Fokus utama kami adalah memastikan wilayah ini bebas dari risiko rabies,” tambah Handri.
Kepala Desa Golo Tolang, Arkadeus Ngalas, juga menyampaikan rasa syukurnya. “Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Peternakan yang merespons dengan cepat. Ini menunjukkan kepedulian nyata terhadap kesehatan masyarakat dan hewan peliharaan kami,” ujarnya, mewakili seluruh warga Desa.
Ngalas kemudian menjelaskan bahwa beberapa waktu lalu, ada kasus di Desanya di mana seorang warga meninggal akibat gigitan anjing yang terinfeksi rabies. “Ada satu kasus gigitan anjing rabies yang mengakibatkan korban jiwa di Desa Golo Tolang,” jelasnya.
Keberhasilan kegiatan ini juga menarik perhatian Elvis Jehama, anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur, yang memuji kerjasama antara Dinas, Pemerintah Desa, dan masyarakat.
“Ini adalah contoh kolaborasi yang luar biasa. Kerjasama seperti ini harus terus berlanjut demi menjaga keamanan dan kesehatan bersama,” katanya.
Elvis berharap program vaksinasi anti-rabies ini dapat diperluas ke Desa-Desa lain di Manggarai Timur. “Semoga langkah ini menjadi inspirasi dan diimplementasikan terus menerus untuk melindungi hewan peliharaan seperti anjing dan kucing dari ancaman rabies,” tutupnya dengan penuh optimisme.
Dengan semangat gotong royong dan respons cepat, Desa Golo Tolang kini menjadi teladan dalam upaya pencegahan rabies, memberikan harapan bagi wilayah lain untuk mengikuti jejak yang sama.**(Markus Makur)
