KUPANG-BIDIKNUSATENGGARA.COM | Departemen Kaum Muda Daerah gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) I NTT Smart (Semau Rote dan Timor) mengadakan Youth Camp bertema “Get Closer” di Bumi Perkemahan Oematnunu, Kupang Barat, pada tanggal 1–3 Juli 2025.
Kegiatan tahunan ini dihadiri sekitar 120 peserta dari berbagai daerah, termasuk Kota Kupang, Semau, Atambua, dan beberapa kabupaten di Pulau Timor.
Dalam Youth Camp DKMD SMART NTT I ini, peserta tidak hanya terlibat dalam sesi kerohanian, tetapi juga mendapatkan wawasan penting tentang kewirausahaan dan misi sosial yang relevan bagi kaum muda di era modern.
Kegiatan ini menghadirkan Ketua Umum KADIN NTT, Bobby Lianto, dan Perwakilan pengurus DKMN NTT, Jason Gracely Adu, sebagai pembicara utama.
Pada sesi utama, para pembicaraan menekankan pentingnya memperkuat hubungan dengan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari dan membangun semangat kerja keras, iman yang fokus, serta rasa hormat dalam setiap aktivitas. Poin-poin seperti “Faith, Focus, All Out, Intimate Relation, Trust, Honour” dibahas dengan pendekatan yang praktis dan berbasis alkitabiah.
Ketua DKMD NTT, Riezka Sainnoin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang rutin diselenggarakan setiap tahun.
“Dengan tema Get Closer, kami ingin mengajak anak-anak Tuhan semakin melekat kepada misi Tuhan. Ini adalah panggilan besar yang juga menjadi tema nasional DKMD seluruh Indonesia,” ujarnya.
Riezka juga menyebutkan bahwa kehadiran peserta dari berbagai daerah mencerminkan antusiasme tinggi serta kebutuhan akan pembinaan rohani dan keterampilan praktis bagi kaum muda. Ia percaya bahwa kegiatan ini penting untuk membentuk karakter kepemimpinan rohani dan sosial dalam satu wadah.
“Melalui kegiatan ini, kami juga memperkenalkan Toko Pengusaha Muda. Tujuannya sederhana, yaitu mendorong anak muda agar memiliki jiwa kewirausahaan,” lanjut Riezka.
Ia menyoroti tantangan yang dihadapi banyak anak muda, yang seringkali tidak memiliki fleksibilitas waktu karena bekerja pada orang lain. Dengan membuka usaha sendiri, mereka dapat menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.
Selanjutnya, DKMD NTT merencanakan beberapa agenda lanjutan setelah Youth Camp ini, termasuk perayaan Hari Nasional Kaum Muda, Youth Camp Regional di Rote, dan Youth Camp Festival yang akan disajikan dalam bentuk expo UMKM jemaat.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan panggung kepada pelaku UMKM muda dalam mempromosikan produk-produk lokal mereka.
“Rangkaian acara ke depan akan dirancang semenarik mungkin, dengan memadukan aktivitas fisik, spiritual, dan ekonomi kreatif jemaat. Kami berharap seluruh kegiatan ini mendapatkan dukungan doa agar dapat berjalan dengan lancar,” imbuhnya.
Pada sesi KKR 1 (Kebaktian Kebangunan Rohani) sebelumnya, peserta menerima pesan yang didasarkan pada Yohanes 15:4-8, yang menekankan pentingnya relasi pribadi dengan Tuhan sebagai sumber berkat.
“Kita diberkati untuk memberkati, tetapi berkat tidak boleh mengalihkan fokus kita dari Yesus,” ungkap Bobby Lianto, salah satu pembicara.
Ia juga menyampaikan pandangan bahwa seorang pengusaha sejati adalah pahlawan ekonomi, karena mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain. Pandangan ini sejalan dengan semangat DKMD dalam mendorong anak muda Kristen untuk menjadi agen perubahan yang tak hanya bersifat rohani, tetapi juga ekonomis.
Melalui Youth Camp DKMD 1 SMART NTT, diharapkan kaum muda tidak hanya dapat mendekatkan diri kepada Tuhan, tetapi juga mampu menjadi berkat yang nyata bagi lingkungan sekitarnya, dengan mengembangkan iman yang kuat, karakter yang tangguh, dan visi hidup yang jelas.**(essy)