Pertemuan Lintas Sektor Puskesmas Weoe

BIDIK NUSATENGGARA.COM | Untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi antar pihak, Puskesmas Weoe melaksanakan pertemuan Lintas Sektor di ruang rapat Puskesmas pada Senin, (5/5/25).

Pertemuan dipimpin oleh Kepala Puskesmas Weoe, Agustinus S. Klau, S.Kep.,Ns.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Wewiku, Danramil, Pastor Paroki Salib Suci Weoe, serta delapan Kepala Desa yang wilayah kerjanya mencakup Puskesmas Weoe, para pengelola program Puskesmas, Kader kesehatan, dan beberapa lembaga terkait lainnya.

Pertemuan lintas sektor ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi antar pihak dalam menangani serta mencegah berbagai masalah kesehatan di wilayah Puskesmas Weoe.

Di samping itu, mereka juga menggali permasalahan kesehatan, mencari solusi yang efektif, dan menyusun rencana tindak lanjut bersama.

Agustinus Klau menegaskan pentingnya sinergi yang erat antara Pemerintah Desa, Kader kesehatan, dan lembaga masyarakat lainnya untuk menciptakan lingkungan yang sehat serta menurunkan angka penyakit, baik menular maupun tidak menular.

Dia berharap kolaborasi yang solid antara berbagai pihak dapat memperbaiki kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Weoe.

Beberapa agenda penting yang dibahas dalam pertemuan ini mencakup pengecekan administrasi dan persyaratan Tenaga Kontrak Desa serta keaktifan Tenaga Kesehatan (Nakes) di Desa masing-masing.

Selain itu, mereka juga membahas mengenai kebutuhan tenaga di Puskesmas guna mencegah terjadinya penumpukan, sehingga kinerja Nakes dapat berjalan lebih efektif.

Poin lain dalam diskusi menyoroti perlunya kerjasama antara Puskesmas dan Lintas Sektor terkait dalam memberikan sosialisasi rutin kepada masyarakat mengenai kepemilikan Jaminan Kesehatan. Misalnya, bagi balita yang telah melakukan Permandian (untuk masyarakat yang beragama Katolik-red), data diri anak harus segera dimasukkan dalam Kartu Keluarga (KK). Anak-anak yang berusia di atas 17 tahun juga harus diurus KTP baru, dan sebagainya.

Lebih lanjut, diskusi juga mencakup penguatan hubungan kerjasama dengan Lintas Sektor Agama untuk turut mensosialisasikan jaminan kesehatan masyarakat, serta membahas program bebas sampah di kawasan padat penduduk.

Poin-poin ini mendapat banyak dukungan dan tanggapan positif dari peserta pertemuan, yang menunjukkan adanya kesadaran kolektif yang tinggi akan pentingnya kesehatan dan lingkungan yang bersih di wilayah kerja Puskesmas Weoe.**(fb)