Agama  

Romo Yonas: Pertobatan Sejati Lahir dari Dalam Hati

BETUN,BidikNusatenggara.com-Manusia itu terlahir dengan kelebihan dan kekurangan. Di dalamnya ada kekuatan dan kelemahan manusiawi yang tidak bisa disangkal. Agar mencapai keseimbangan, seseorang butuh pertobatan terus menerus, walau dalam kenyataannya ditemui berbagai kesulitan. 

Akan tetapi segala kesulitan dapat diatasi, jika pertobatan itu lahir dari dalam diri dan mengenal diri dengan baik. Pertobatan itu artinya mesti berdamai dengan diri dan orang lain, sehingga membawa kepada keselamatan.

Demikian dikatakan Romo Yonathas Nahak, Pr, dalam kata pembukaan pada Misa Hari Minggu Biasa XXI di Gereja Santo Yohanes Pemandi, Kaputu, Minggu, 21 Agustus 2022.

Sementara itu, dalam kotbahnya mantan Pastor Paroki Salib Suci Weoe ini mengatakan umat Katolik adalah pribadi atau orang-orang yang sedang berjuang dengan tujuan untuk menata hidup demi kebahagiaan dan keselamatan.

“Kita semua sedang berjuang menuju kebahagiaan dan kesejahteraan hidup yang kita inginkan bersama baik secara jasmani maupun rohani,” ungkap Romo Yonas.

Menurutnya, kebahagiaan dan kesejahteraan hidup sebagai orang kristiani hanya dapat diperoleh jika membangun relasi yang intim dan harmonis dengan Yesus Kristus, yang senantiasa hadir dengan hati yang penuh cinta dan berbelas kasih.

Tentang inti bacaan, Romo Yonas mengutarakan dalam hidup ini tidak ada alasan bagi setiap orang untuk tidak berjuang.

“Perjuangan hidup kita di dunia ini hanya bisa ditunjukkan dengan sikap hidup yang baik sebagai orang Katolik dalam rutinitas hidup setiap hari,” katanya lagi.

Romo Yonas juga menyentil bacaan suci tentang pintu yang sempit sebagai simbol dari perjuangan tak pernah berhenti.

“Pintu sempit itu simbol perjuangan yang untuk memasukinya harid didapatkan tidak secara instan dan murah tapi juga butuh taruhan atau pengorbanan,” tegasnya.

Perayaan Ekaristi dihadiri Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH, pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Malaka, Tokoh Umat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pendidikan, pelajar dan seluruh umat.

Sumber : HK/Diskominfomalaka