BIDIKNUSATENGGARA.COM | Kampanye terbatas Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Stefanus Seran Bria-Henri Melki Simu (SBS-HMS), di Desa Kamanasa, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, pada Jumat, (8/11/24), SBS mengingatkan massa pendukungnya bahwa setelah terpilih nanti, mereka harus menjaga sikap dan tidak membiarkan pertikaian muncul di antara mereka, karena hal itu hanya akan merugikan masyarakat yang mereka pimpin.
“Kita harus ingat bahwa sebagai calon pemimpin, tugas kita adalah melayani masyarakat, bukan berkonflik atau berkelahi di depan umum,” tegas SBS, dengan nada serius namun penuh kasih sayang.
SBS melanjutkan, jika bupati dan wakil bupati terlibat dalam pertikaian, masyarakat tentunya akan kecewa. Masyarakat akan melihat bupati dan wakil bupati seolah-olah sedang merebut ‘daging tulang’ dari masyarakat yang seharusnya mereka layani.
Ia menggambarkan pentingnya harmonisasi antara bupati dan wakil bupati, mengingat bahwa pemimpin yang baik adalah mereka yang mampu mengurus masyarakat dengan tulus, dan bukan mereka yang terjebak dalam pertikaian.
“Seorang pemimpin yang lapar akan sulit untuk mengurus rakyatnya,” jelas SBS. “Seperti pepatah mengatakan, bagaimana orang yang kelaparan bisa mengurus orang lain yang juga sedang lapar? Oleh karena itu, kita berdua harus berkomitmen untuk tidak membiarkan diri kita terjebak dalam ego dan ambisi pribadi,” ungkapnya.
SBS kemudian mempertegas bahwa seorang pemimpin sejatinya mampu menempatkan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadinya. “Seorang pemimpin tidak boleh lapar, baik secara fisik maupun emosional. Sebab kehadiran seorang pemimpin adalah untuk mengurus masyarakatnya, bukan untuk memenuhi ambisi pribadi. Tugas utama kami adalah mengurus masyarakat,” tandasnya dengan penuh kebijaksanaan.
Dia melanjutkan, “Saya dan HMS datang bukan untuk menipu masyarakat dengan janji-janji yang bombastis. Kami tidak seperti itu. Kami ingin meninggalkan warisan kepemimpinan yang kuat dan berorientasi pada hasil nyata.” tuturnya.
“Jadi saya minta kepada keluarga besar Kamanasa dan Harekakae untuk jaga kami, agar kami tidak berkelahi. Karena kalau kami dua berkelahi maka kamu tidak ada harga karena kamu yang pilih kami jadi bupati,” ungkap SBS dengan penuh harapan.
Di akhir, SBS mengingatkan semua pendukung bahwa pada tanggal 27 ini, jika kalian memberikan kepercayaan kepada saya dan HMS, kami berjanji akan bekerja keras dan tulus untuk mengurus bapak mama dengan sepenuh hati, demi kesejahteraan dan kemajuan bersama.*(Ferdy Bria)