BIDIKNUSATENGGARA.COM | Masyarakat kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, merasakan manfaat dari program yang digagas oleh Bupati perdana dokter, Stefanus Bria Seran, M.Ph, periode 2016-2021 untuk seluruh penyakit tanpa biaya alias gratis hanya menunjukkan E-KTP semua biaya dibayar oleh pemerintah.
Sejak program itu dicanangkan SBS, rakyat Malaka mendapatkan perhatian istimewa dari pemerintah dibidang kesehatan. Rakyat tidak membayar mahal saat berobat atau bersusah payah mengurus persyaratan-persyaratan lainnya. Masyarakat hanya menunjukkan KTP, Petugas langsung memberikan pelayanan baik di Puskemas, RSUPP, RSUD Atambua dan RS Prof Yohanes Kupang.
Program kesehatan gratis yang diluncurkan oleh SBS berfokus pada penyediaan layanan medis dasar bagi seluruh penduduk Kabupaten Malaka. Masyarakat dapat berobat tanpa memikirkan biaya, asalkan mereka memiliki E-KTP, yang merupakan syarat utama untuk akses layanan tersebut.
Dalam pernyataannya kala itu, SBS menegaskan bahwa semua pengobatan di puskesmas hingga rumah sakit untuk warga dengan E-KTP Malaka akan digratiskan. Kebijakan ini tidak hanya mencakup perawatan medis dasar tetapi juga akses ke fasilitas kesehatan di daerah lain seperti Atambua, Kefa, dan Kupang dengan membawa KTP.
“Untuk semua masyarakat Malaka saya gratiskan pengobatan, ditingkat puskesmas hingga rumah sakit, yang penting ber-KTP Malaka. Bahkan bisa berobat di Atambua, Kefa dan Kupang dengan membawa KTP. Anak di bawah umur 17 Tahun saya gratiskan yang penting ber-KK Malaka”, ungkap SBS pada masa kepemimpinan waktu itu.
Puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Malaka berfungsi sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan. Berdasarkan data yang didapat, pelayanan yang diberikan sangat memuaskan. Dengan adanya pengobatan gratis, masyarakat tidak lagi merasa tertekan ketika harus berobat. Mereka hanya perlu melampirkan E-KTP dan mereka akan dilayani dengan baik oleh petugas kesehatan.
Banyak masyarakat yang merasakan langsung manfaat dari program kesehatan gratis ini. Yosefina Luruk Bria, salah satu warga Desa Webriamata, mengungkapkan betapa pentingnya program ini untuk rakyat kecil. Dia berharap SBS dapat kembali melanjutkan program tersebut untuk kesejahteraan masyarakat Malaka.
“Menurut saya, program ini adalah yang terbaik karena dapat melayani seluruh masyarakat Kabupaten Malaka,” ungkap Yosefina usai Deklarasi Pasangan Calon SBS-HMS di Komu-Taberek, Minggu, (11/8/2024)
“Menurut saya, bapa SBS harus kembali untuk melanjutkan program yang sangat baik ini karena untuk rakyat kecil seperti kami butuh sekali berobat gratis hanya dengan menggunakan KTP,” tambahnya.
Dia pun menyampaikan apresiasi atas program yang dibuat bupati perdana Malaka itu. Ia berharap SBS kembali untuk Malaka demi melanjutkan program tersebut demi masyarakat Malaka yang lebih sehat dan sejahtera.
“Saya berterimakasih kepada bapa SBS karena rakyat kecil seperti saya benar-benar merasakan efek dari pengobatan gratis pada kala itu, ucapnya.
Sejak diluncurkannya program kesehatan gratis ini, perkembangan kesehatan masyarakat di Kabupaten Malaka di masa kepemilikan Bupati SBS terlihat meningkat. Masyarakat lebih proaktif dalam melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan karena tidak ada beban biaya. Semua ini menunjukkan bahwa upaya SBS dalam mengedepankan kesehatan masyarakat adalah langkah yang tepat dan perlu dilanjutkan. *(Ferdy Bria)