News  

Usai Penetapan Bupati-Wakil Bupati Terpilih, Adrianus Tekankan Jangan Lagi Ada Sekat Politik

BIDIKNUSATENGGARA.COM | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, telah menetapkan calon bupati dan wakil bupati terpilih hasil pilkada 2024, di Ruang Rapat Paripurna DPRD, pada Senin (13/1/25).

Usai pengumuman penetapan tersebut, Ketua DPRD Malaka, Adrianus Bria Seran, yang juga ketua koalisi partai pengusung pasangan calon bupati Stefanus Bria Seran dan Henri Melki Simu, mengajak seluruh masyarakat untuk menghentikan perpecahan dan bersatu mendukung program pemimpin terpilih demi kesejahteraan masyarakat Malaka.

Adriaus menekankan pentingnya menghilangkan sekat-sekat politik dan tidak ada lagi kubu-kubu di tengah masyarakat.

“Politik sudah selesai. Hari ini penetapan bupati terpilih dan wakil bupati terpilih. Saya mengajak seluruh masyarakat, baik yang tinggal di Malaka maupun di luar, untuk bersatu dan mendukung program bupati dan wakil bupati terpilih demi kesejahteraan bersama,” katanya.

Adrianus menitipkan beberapa pemikiran dan masukan positif agar masyarakat Kabupaten Malaka menghapus label-label politik yang dapat menghalangi silaturahmi.

“Mari kita hapus label-label seperti pendukung 01, 02, atau 03. Kita semua adalah bagian dari Kabupaten Malaka, jadi mari kita bersatu demi kemajuan bersama,” ujarnya.

Dia juga meminta kepada tim sukses SN-FBN dan KITA-EBA untuk menerima hasil perhitungan dan mengajak masyarakat untuk mendukung program Bupati dan Wakil Bupati tanpa menyebar narasi negatif.

“Apapun perasaan kita, suka tidak suka, mau tidak mua, bupati hanya satu dan wakil bupati hanya satu. Mari kita akhiri perpecahan dan tidak ada lagi kubu-kubu,” ucap Adrianus.

Dia menambahkan pentingnya menghentikan penyebaran narasi negatif di media sosial. “Jangan lagi ada hujatan di media sosial. Jika kita mencintai Kabupaten Malaka, mari bersatu mendukung program SBS-HMS untuk kesejahteraan masyarakat Malaka ke depan,” ucap Adrianus.

Diakhir pesan, Adrianus mengajak semua masyarakat untuk kembali bergandeng tangan, bergotong royong, saling bahu membahu, untuk membangun dan menyongsong masa depan Malaka yang lebih baik, maju dan sejahtera.*(Ferdy Bria)