BETUN,bidiknusatenggara.com-Sebanyak 123 Desa yang tersebar di kabupaten Malaka, Provinsi NTT, akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada tanggal 9 Desember 2022 mendatang. Rabu, (26/10/22)
Ficky Seran, salah satu bakal calon (Balon) Kepala Desa Motaulun, Kecamatan Malaka Barat, ketika di konfirmasi wartawan media ini mengatakan, dirinya maju menjadi salah satu balon di Desa Motaulun lantaran atas dorongan dari tokoh-tokoh yang ada di Desa Motaulun. Mulai dari tokoh Masyarakat, tokoh Agama, tokoh Pemuda dan tokoh Wanita, yang terus mendorong dirinya untuk maju pada Pilkades agar menjadi Kades Motaulun.
“Jujur, untuk pendaftaran bacakades tahun ini saya dimintai oleh tokoh masyarakat untuk ikut serta bertarung dalam pilkades dimotaulun. Dan Saya sudah melakukan pendaftaran hari ini bersama keluarga dan semua berkas administrasi sebagai bakal calon kepala desa sudah diterima dan semuanya lengkap tanpa ada yang kurang”, pungkasnya.
Ditambahkannya, dengan dirinya ikut mencalon maka warga sangat berharap agar adanya kemajuan dalam pembangunan desa dan desa Motaulun bisa sejajar bahkan lebih maju dari desa lainnya di masa mendatang.
“pada intinya saya mencalonkan diri sebagai bakal calon kepala desa yaitu untuk memajukan Desa motaulun kearah yang lebih baik, karena desa Motaulun merupakan tanah kelahiran saya,” ucapnya.
Lanjut Ficky, “untuk semua pendukung, mari kita saling bahu membahu dan bersatu dalam dukungan sehingga kita bisa menangkan pilkades di tanggal 9 desember mendatang. Dan jika Tuhan mengizinkan untuk saya memimpin Desa ini, saya akan bekerja sesuai dengan visi dan misi yang sudah saya rencanakan dengan pendukung saya. Tanggung jawab besar saya untuk membuat sesuai dengan apa yang pendukung saya inginkan tapi saya harus lihat dari lingkungan. kita akan pastikan bahwa semua kegiatan yang di desa akan selalu libatkan semua masyarakat”, katanya
Dirinya mengharapkan agar perhelatan Demokrasi tahun ini jangan ada konflik antara suku dan keluarga. Ia juga berharap pesta demokrasi di Desa Motaulun bisa berjalan demokratis, harus bisa memberikan hak pilihnya dengan bebas, aman dan rahasia, tanpa ada intimidasi dari pihak-pihak tertentu. “Saya mengharapkan supaya pilkades tahun ini berjalan aman, damai dan tentran. Tanpa ada konflik, apalagi ada intimidasi dari pihak-pihak tertentu”, tandanya.
Terpisah, ketua panitia pilkades desa motaulun, Fransiskus nahak kwaik mengatakan, “sesuai dengan ketentuan waktu dari perbup pendaftaran bakal calon kepala desa dimulai tanggal 25 oktober 2022 sampai dengan Tanggal 2 November 2022 mendatang”, katanya. (Danker Bria)