News  

Klarifikasi Dus Nuak Diduga Cat Rumah Warga Untuk Mencairka Dana

BETUN,bidiknusatenggara.com-Berkenaan dengan berita sebelumnya yang diturunkan oleh media ini, salah satu Oknum Kontraktor diduga Cat Rumah Warga untuk mencairka Dana Seroja di Desa Badarai, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT, kini diklarifikasi kontraktor Dus Nuak. Minggu, (08/01/23) 

Dus Nuak menjelaskan, rumah milik Nikolas Seran yang dikerjakan oleh CV Uma Besi, itu tidak benar. Terkait dengan rumah milik Nikolas Seran dikerjakan menggunakan CV Valentino.

Dus Nuak mengerjakan proyek rumah seroja di Desa Badarai menggunakan 2 CV yaitu, CV Uma Besi dan CV Valentino. Namun rumah milik Nikolas menggunakan CV Valentino.

“Memang benar saya kerja pake 2 CV yaitu CV Uma Besi dan CV Valentino. Tapi untuk rumah bapa Nikolas tidak masuk dalam CV Uma Besi tapi CV Valentino”, ujar Dus Nuak

Sementara itu progres pekerjaan di lapangan, yang menurut laporan warga bahwa kontraktor cat rumah warga untuk mencarikan dana Seroja itu juga tidak benar. Karena proses pengerjaan sementara berjalan. Apa bila tim opname turun hitung dan kurang volume dirinya siap untuk melengkapi kekurangan yang ada.

“Terkait cat rumah Nikolas untuk cair dana Seroja itu tidak benar. Kebetulan Bapa Nikolas ini saya punya tukang jadi wajar kalo ada cat lebih kita pake cat dia punya rumah. Memang rumah itu milik bapa Nikolas hanya bapa Nikolas serahkan kepada anak kandung dan anak mantunya yang tinggal. Untuk bapa Nikolas punya rumah tetap kita bangun tapi kami sepakat setelah semua rumah dikerjakan tuntas baru kita bangun untuk bapa Nikolas karena bapa Nikolas ini saya punya tukang “, pungkasnya

“Proses ppekerjaan sementara berjalan, tukang-tukang sementara kerja. Termasuk Nikolas punya juga. Yang mengaku rumahnya di cat itu, dia sendiri yang tukang”, tambah Dus Nuak

Menurutnya, pengerjaan rumah seroja yang dikerjakan di Desa Badarai sudah sesuai dengan permintaan masyarakat dalam kesepakatan bersama pemilik rumah.

Saat ini, pengerjaan rumah seroja di Desa Badarai dalam kondisi berjalan. Terkait keluhan yang mungkin timbul akibat pelaksaan pekerjaan kontraktor Dus bersedia untuk melengkapi.

Terpisah, kepada pelaksana BPBD Kabupaten Malaka, Gabriel Seran saat konfirmasi wartawan lewat telepon seluler, menjelaskan CV Uma Besi tidak terdaftar dalam rumah milik Nikolas. Yang ia tahu Dus Nuak menggunakan CV Valentino berdasarkan kesepakatan bersama.

“Jadi beni,,, soal bendera itu, mereka dapat kembali di CV Valentino. Jadi kalo CV Uma Besi saya tidak tau. Makanya saya tidak terlalu tanggapi karena memang mengenai CV Uma Besi saya tidak tau”, ungkapan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malaka sekaligus PPK.

Berdasarkan kondisi pekerjaan dilapangan sesuai keluhan warna penerima bantuan, nanti akan dilakukan pada saat opname untuk menindaklanjuti yang kurang.

“Pekerjaan itu juga belum opname, nanti opname kalo kurang pekerjaan kita minta untuk dilanjutkan pekerjaan”, pungkas Kepala BPBD Kabupaten Malaka sembari menutup telepon selulernya.(Ferdy Bria)