News  

Komisi 1 DPRD Malaka Desak Pemerintah Segera Copot Kabag Protokol Setda Malaka

BETUN,Bidiknusatenggara.com-Kabag Protokol Setda Malaka, menjadi bulan-bulanan di DPRD akibat diduga telah  melakukan pemukulan terhadap staf Bagian Pembangunan Setda Malaka usai Rapat Evaluasi Penyerapan Anggaran Realisasi Fisik dan Keuangan (RFK)  Januari-Agustus lingkup Pemkab Malaka di Aula Kantor Bupati Malaka, pada Kamis (15/9/22) lalu.

Demikian intisari pendapat yang dihimpun media ini dari berbagai sumber. Permintaan itu agar tidak menciptakan citra buruk bagi kepemimpinan SN-KT yang selama ini berjuang untuk membangun Malaka. Senin (19/9/22).

Wakil Sekretaris Komisi 1 DPRD Kabupaten Malaka Markus Baria Berek, menerangkan tindakan kabag protokoler sangat melecehkan lembaga birokrasi dan sangat tidak beretika.

Markus Baria Berek meminta, oknum Pejabat Kabag Protokol Setda Malaka, AN harus jadi atensi Pemerintahan SN-KT untuk diurus  dan  diperiksa. Bila terbukti melanggar aturan ASN maka harus dibina, dihukum termasuk dicopot dari Jabatannya.

Markus Baria Berek kepada wartawan sangat  menyayangkan peristiwa pemukulan yang dilakukan oknum Kabag Protokol Setda Malaka terhadap salah seorang staf Bagian Pembangunan Setda Malaka. Peristiwa ini sangat mencoreng dunia birokrasi di Kabupaten Malaka dan tidak patut ditiru.

“Sebagai Wakil rakyat kita sangat menyayangkan peristiwa itu terjadi, terlebih lokusnya di Kantor Bupati Malaka sebagai Pusat Penyelenggaraan roda Pemerintahan. Jangan anggap peristiwa ini biasa-biasa saja tetapi ini harus dilihat  sebagai peristiwa luar biasa yang seharusnya tidak terjadi dalam dunia birokrasi”. Ujarnya.

Lanjutnya, kasus pemukulan terhadap staf Bagian Pembangunan Setda Malaka tersebut sangat viral dan menyebabkar luas di NTT dan seluruh Indonesia.

“Berita tentang pemukulan ASN ini sangat viral di media  bukan hanya di Kabupaten Malaka tetapi sudah menyebar luas di Provinsi NTT dan Pusat bahkan seluruh Indonesia . Malaka terkenal bukan karena prestasi ASN tetapi justru karena perilaku oknum pejabat yang mencoreng nama baik pemerintah”. Jelasnya.

Terpisah, anggota DPRD Malaka dari Komosi 1 lainnya, Jemmy Koe  kepada wartawan mengatakan hal senada.

“Kita minta Inspektorat harus proaktif memeriksa oknum pejabat yang melakukan pemukulan tersebut karena sangat  mencederai  birokrasi di Kabupaten Malaka. Kalau didiamkan akan memberikan citra buruk bagi pemerintah dan preseden buruk bagi penataan birokrasi di Malaka kedepan”. Tegas Jemmy Koe

Dikatakannya, memperhatikan tindakan pemukulan staf bagian Pembangunan Setda Malaka oleh Kabag Protokol Setda Malaka, AN menunjukkan adanya arogansi pejabat terhadap para staf yang seharusnya tidak boleh dilakukan para pejabat.

“Perilaku pemukulan itu tidak bisa ditolerir karena melanggar UU No 5 tahun 2014 tentang ASN dan tidak menunjukkan etika sebagai seorang pemimpin. Kita minta supaya Pemerintah copot saja pejabat ini karena mempertontonkan perilaku buruk dalam dunia birokrasi. Pemerintah jangan piara oknum-oknum preman dalam tubuh birokrasi karena bisa merusak tatanan yang sudah ada”. Ucapnya.

Seperti diberitakan media ini dan dilansir luas oleh pemberitaan media online bahwa  Kabag Protokol Setda Malaka, AN diduga telah  melakukan pemukulan terhadap staf Bagian Pembangunan Setda Malaka usai Rapat Evaluasi Penyerapan Anggaran Realisasi Fisik dan Keuangan (RFK) Januari-Agustus lingkup Pemkab Malaka di Aula Kantor Bupati Malaka, pada Kamis, (15/9/22) namun hingga kini belum ada upaya konkrit pemerintah untuk melakukan pemeriksaan dan pembinaan kepada yang bersangkutan.

Sekda Malaka, Silvester Leto, SH hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi. (…/tim)