BETUN,bidiknusatenggara.com-Merajut tali persaudaraan dan toleransi pada masyarakat, Persatuan Mahasiswa Perbatasan TTU dan Kupang, menggelar Kegiatan Abdi Beriman di Desa Laleten, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Propinsi Nusa Tenggara Timur(NTT).
Kegiatan Bakti Sosial tersebut dipusatkan di Aulia Kantor Desa Laleten, dengan tema “Satu Tekad, Sepemikiran Untuk Masyarakat
Perbatasan Yang Lebih Baik”
Kegiatan tersebut diselenggarakan selama 3 hari dengan 3 program kerja diantaranya, Reboisasi, sosialisasi pengenalan pupuk bokasi kepada masyarakat Desa Laleten dan pembersihan lingkungan gereja serta lingkungan pemerintah yang akan dimulai pada Tanggal 28-29 Desember 2022.
Ketua Umum Permaper TTU, Adrianus Kehi Kepada bidiknusatenggara.com di sela-sela kegiatan seremonial pembukaan, pada Selasa (27/12/22) malam di aula kantor Desa Laleten menjelaskan, selain mempererat tali persaudaraan, kegiatan tersebut merupakan wujud nyata kepedulian para anggota Permaper terhadap masyarakat dan lingkungan.
“Kita ada beberapa mata kegiatan yang kita laksanakan dalam kegiatan Abdi Beriman ini, yakni, Reboisasi, sosialisasi pengenalan pupuk bokasi kepada masyarakat dan pembersihan lingkungan gereja serta lingkungan pemerintah”, jelas Adrianus Kehi Ketua Umum Permaper TTU.
Ketua Umum Permaper TTU menambahkan, kegiatan Abdi Beriman tersebut merupakan agenda rutin Organisasi Persatuan Mahasiswa Perbatasan (Permaper) TTU dan Kupang sebagaimana diatur dalam Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO)
Terpisah, Ketua Umum DPC Kupang, Jourdi Alexandro Seran mengatakan, kegiatan Abdi Beriman yang dilakukan organisasi Permaper merupakan kegiatan gabungan antara DPP Permaper TTU dan DPC Permaper Kupang sebagaimana telah diatur dalam GBHO.
“Kegiatan ini sudah diatur dalam GBHO kami. Sehingga dengan ilmu yang kami dapat, maka Kami praktekkan kepada masyarakat. Misalkan pengenalan pupuk bokasi kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan limbah hasil pertanian untuk ketersediaan pakan ternak yang berkualitas dan tahan lama”, pungkas Ketua Umum DPC Permaper Kupang.
Ketua Umum DPC Permaper Kupang menjelaskan, pada saat panen padi, jerami dapat diolah menjadi pakan ternak yang lebih bernutrisi dengan diawetkan dan difermentasi. Jerami fermentasi bisa bernutrisi lebih dari dua kali lipat dari jerami biasa.
“Kalau jerami biasa, protein bisa empat kalau jerami fermentasi bisa delapan atau 11 tergantung hasil fermentasi,” tambahnya
Permaper sendiri dibentuk dan lahir pada tanggal 28 Oktober 2015 bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, dibawah Pelindung organisasi, bapak Adrianus Bria Seran SH, hingga saat ini berkedudukan di Kecamatan Bikomi Selama (BTN) Kabupaten Timur Tengah Utara-Kefa dan kini sudah memiliki cabang-cabang di Kabupaten Malaka dan Kupang. (ferdy bria)