News  

Belum Rampung Pekerjaan, Gedung Puskesmas Weliman Ambruk

BETUN,Bidiknusatenggara.com-Bangunan gedung Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Weliman berlokasi di Desa Laleten, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT yang belum rampung dikerjakan namun sudah ambruk. Selasa, (20/9/22)

Proyek yang dikerjakan oleh PT Indosat Raya Kupang dengan pagu anggaran sebesar Rp 4.631.227.117, Tahun Anggaran 2019. Sesuai masa kontrak, pekerjaan gedung puskesmas Weliman tersebut seharusnya selesai pada 31 Desember 2019 namun ada beberapa kendala hingga proyek tersebut masih dalamĀ  proses pekerjaan.

Menjadi perbincangan hangat masyarakat setempat karena belum selesai dikerjakan oleh PT Indo Raya Kupang, bagian sisi kiri ‘dak konsul slasar’ ambruk, beruntung tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu.

Salah satu tukang yang mengerjakan finishing saat dikonfirmasi wartawan di lokasi gedung membenarkan ambruknya sisi kiri gedung Puskesmas Weliman karena ada kesalahan struktur.

“Campurnya bagus cuman salah di strukturnya. Kalau menurut saya, karena balok dari dalam gedung tidak menembus ke sisiikiri luar dak konsul slasar sehinnga berat beban campuran yang menimbulkan hingga ambruk. Kalau bagian kanan aman karena baloknya tembus tapi bagian kiri tidak tembus”. Jelas salah satu tukang finishing yang sering di sapa Mas.

Terpisah, salah satu tokoh pemuda Desa Laleten, Dus Klau meminta agar pelaksanaan kegiatan proyek pembangunan gedung Puskesmas Weliman tersebut betul-betul bekerja sesuai struktur agar tidak ada korban jiwa saat Puskesmas tersebut ditempati.

“Gedung ini kalau sudah selesai yang nikmat adalah masyarakat. Jadi tolong dikerjakan sesuai struktur, jangan sampai masyarakat kita yang jadi korban nantinya”. Ungkp Dus Klau

Perlu diketahui, pekerjaan gedung puskesmas Weliman dijadwalkan rampung pada Desember 2022 mendatang dengan kondisi bangunan pekerjaan hampir 85 persen.

Dari kejadian tersebut, 2 orang tukang mengalami luka di bagian kaki dan kepala. Kejadian ini terjadi sekitarĀ  pukul 8.30 Wita

Hingga berita ini diturunkan, Direktur PT Indo Raya Kupang Ferry Manek, PPK dan PLT Kadis Kesehatan kabupaten Malaka belum berhasil dikonfirmasi. (Ferdy Bria)