News  

Jangan pernah Katakan Cinta Jika Hatimu Tak di SBS

BETUN-BIDIKNUSATENGGARA.COM | Lebih dari sekedar mengusung dan mendukung Bakal Calon Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran realitanya pada kampanye tahun 2020 lalu banjir manusia adalah wujud gerakan Cinta dan Sayang Tanah Malaka kepada SBS.

Hal ini melihat dari realita di lapangan haitimuk, kecamatan Weliman, kabupaten Malaka, Propinsi Nusa Tenggara Timur(NTT), Jumat (04/09/2020) menjadi lautan api yg berkobar di tengah arakan manusia yang bersorak-sorai melihat dan menyaksikan orasi politik SBS.

SBS diusung oleh enam partai yaitu, partai Golkar, Nasdem, Demokrat, Hanura, Gerindra dan PDI-Perjuangan. Dalam kegiatan tersebut, masing-masing partai memperkenalkan dan mempromosikan dukungan pasangan mereka di depan 8000 masa pendukung dan relawan dengan memaparkan visi misi.

Kala itu SBS mengatakan, masa yang berdatangan begitu banyak karena atas inisiatif sendiri tanpa ada yang menggerakkan oleh siapapun. Dan SBS sangat berterimakasih kepada semua pendukung parpol dan masyarakat yang antusias memadati lapangan haitimuk.

“Dengan antusias rakyat yang begini besar, kita gembira sekaligus memberikan dukungan dan semangat supaya lebih berpikir pake otak, berbuat dengan hati untuk kepentingan mereka” Jelas SBS.

Lanjutnya, antusias dan inisiatif rakyat akan menjadi perhatian bagi SBS untuk lebih giat berbuat kepada masyarakat lima tahun kedepan.

“Saya menyampaikan limpah terimakasih dengan dukungan antusias rakyat dan inisiatif mereka sendiri tanpa digerakkan oleh kami, akan menjadi perhatian kami dan kami harus berbuat lebih dari selama lima tahun ke depan”. Jelas SBS

“Tidak ada yang menggerakkan…semua inisiatif sendiri. Jadi saya sangat berterimakasih kepada masyarakat Malaka yang mengikuti bendera-bendera dari enam partai ini untuk datang melihat dan mendengar pengumuman yang diusung oleh enam partai ini.

Jadi kami menyampaikan limpah terimakasih dengan dukungan antusias rakyat dan inisiatif mereka sendiri tanpa digerakkan oleh kami, akan menjadi perhatian kami dan kami harus berbuat lebih dari selama lima tahun ke depan.*(Ferdy Bria)