BETUN-BIDIKNUSATENGGARA.COM | Dalam momen kunjungan pemantauan gugus tugas penanganan dan pencegahan Covid-19 di Kecamatan Botin Leobele, dr Stefanus Bria Seran, M. PH, Bupati Perdana Kabupaten Malaka, Periode 2016-2021, mengangkat 11 tenaga medis di Puskesmas Sarina.
Peristiwa tersebut dilakukan bupati yang kerap disapa SBS ini, sebagai bentuk kepedulian Pemerintah terhadap perbaikan nasib dan kesejahteraan tenaga honorer yang telah turut mengabdikan dirinya untuk negara dan bangsa tercinta.
“Saya tidak sangka ada 11 orang disini yang kerja sukarela, saya akan telpon ke ibu Lola, Kepala badan kepegawaian, untuk diproses SK tenaga kontrak daerah,” ungkap SB dihadapan 11 orang tenaga medis sukarela Puskesmas Sarina, Botin Leobele. Selasa 28 April 2020
“Kepala puskesmas, tolong dicatat data mereka semua yakni nama, tanggal lahir, pendidikan terakhir, dan lama bertugas, kemudian kasih kepada kadis kesehatan, biar diteruskan ke kepegawaian, supaya sore saya balik, langsung saya tanda tangan SK mereka,” ucapnya,
Dalam kesempatan itu, SBS menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada 11 tenaga medis tersebut, yang dengan sukarela membantu pelayanan kesehatan di puskesmas sarina. SBS meminta agar 11 tenaga medis tersebut berdoa dan tetap semangat bekerja sambil menunggu SK pengangkatan keluar. “Saya minta kalian berdoa agar SK kalian segera keluar,” ujar mantan Kadis Kesehatan Provinsi NTT ini.
Menanggapi hal tersebut, Egidius Taebes, salah seorang dari 11 tenaga medis tersebut, tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Maklum, setelah bekerja selama 9 tahun tanpa adanya jaminan, akhirnya hari ini bersama rekan sejawatnya, dirinya bisa mendapatkan penghargaan dari Bupati Malaka. “Saya berterima kasih atas kepedulian bapak SBS terhadap nasib kami,” ungkanya. **(Ferdi Bria)
