BETUN,bidiknusatenggara.com-Sejumlah warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT, menyesalkan pelayanan pegawai RSPP Betun.
Rosalinda seuk warga Dusun haitimuk A, Desa Haitimuk, yang meninggal pada minggu (22/01/23) sekitar pukul 16.30 Wita di RSPP Betun dipulangkan paksa oleh keluarga karna tidak ada pelayanan dari pihak Rumah Sakit
Milti Klau, salah satu anak dari Almarhuma Rosalinda Seuk Kepada bidiknusatenggara.com mengisahkan mama Rosalinda diterlantarkan di rumah sakit selama berjam-jam. Bahkan pasien jenazah Mama Rosalinda tidak diawetkan oleh pihak rumah sakit.
“Mama meninggal sekitar setengah 4 sore di IGD, setelah itu kami sekeluarga menghubungi perawat untuk membawa jenazah mama ke ruang jenazah untuk diawetkan. Jawaban dari perawat menunggu selama 2 jam untuk di persiapkan pengawetan jenazah. Kami menunggu selama 2 jam jenazah belum saja di urus. Akhirnya kami pergi lagi untuk menanyakan ke Dokter, Dokter mengatakan, “kalau memang dari keluarga ada mobil pribadi bisa muat jenasah ke ruang jenasah”, atas pernyataan itu kami keluarga kesal dan membawa pulang jenazah untuk mengurus pengawetan di rumah sendiri”, ungkap Milti Klau.
Keluarga akhirnya membawa pulang pasien jenazah dengan mobil pribadi ke rumah Duka.
Milti Klau, mengaku kecewa atas pelayanan petugas RSPP Betun. Karena biasanya setiap pasien jenazah yang ditangani pihak Rumah Sakit pasti diawetkan oleh petugas jenazah dan dipulangkan dengan mobil ambulans milik RSPP tanpa dipungut biaya.
Dr Ega yang menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Penyanggah Perbatasan (RSPP) Betun yang dikonfirmasi wartawan terkait kekecewaan warga atas penelantaran pasien jenazah oleh petugas Rumah Sakit hanya memberi tanggapan singkat. Dr Ega setelah membaca whatsapp yang berisi permintaan tanggapan yang dikirim ke nomor ponselnya pada minggu (22/01) malam, dirinya hanya mengetik beberapa pesan singkat.
“Malam…..Gak ad penelantaran..Smw petugas slalu ad …Mungkin miscom ajj..”
“Ambulans slalu ad”
“Smw staf d rspp bekerja profesional”, pungkas dr Ega, Pj Direktur RSPP Betun.
Jenazah tiba di rumah duka Haitimuk, pada pukul 19.20 wita disambut keluarga dengan tangis. Keluarga sangat menyangkan pelayanan di RSSP Betun yang sungguh menyakiti hati mereka. (***/Inyo Molo)