BETUN-BIDIKNUSATENGGARA.COM | Banjir di Kabupaten Malaka, 4 Desa di Kecamatan Malaka Barat yang terdampak banjir akibat luapan Kali Benenai yang hingga kini baru surut menjadi perhatian khusus Pemkab Malaka.
Empat desa yang terendam banjir adalah Desa Fafoe, Desa Sikun, Desa Oanmane dan Desa Mota’ain. Terpantau, banjir menunjukkan sudah mulai surut.
Calon Anggota DPRD terpilih dari Fraksi Nasdem Daerah Pemilihan Malaka 2, Angerius Agustinus Bria meminta pada pemerintah daerah agar saat banjir surut, segera memperbaiki kerusakan tanggul di Dusun Kfukalaran-Desa Fafoe.
Hal ini disampaikan Angerius Agustinus Bria di disela-sela masyarakat Desa Oanmane saat memantau banjir di Dusun Busa Belo, Desa Oanmane, Kecamatan Malaka Barat. Senin (11/3/2024).
Dikatakannya, banjir tersebut selalu rutin terjadi setiap tahun akibat bocornya tanggul di Dusun Kfukalaran-Desa Fafoe menjadi penyebab utama adanya banjir sehingga mengakibatkan masyarakat sekitarnya selalu gagal panen.
Angerius menegaskan, masyarakat tidak membutuhkan bantuan instan karena itu hanya penanganan sesaat. Yang masyarakat butuhkan perbaiki tanggul karena terjadi banjir dampaknya pada lahan pertanian masyarakat
“Memang solusi untuk banjir ini hanya perbaiki tanggul. Kalau sepanjang itu tidak diperbaiki maka sama saja masyarakat akan terus sengsara setiap tahun. Percuma setelah bencana baru kita datang bawa mie instan, beras dan lain-lain, masyarakat tidak butuh itu. Yang masyarakat butuhkan adalah tindakan kita, apa yang harus kita buat. Yang kita buat itu perbaiki tanggul saja” Kata Angerius.
Ditambahkannya, perbaikan tanggul di desa Fafoe menjadi harapan masyarakat guna menahan luapan sungai Benenai. Karena sejak terjadinya bencana seroja pada 2021 lalu merusak tanggul tersebut, hingga saat ini belum ada perhatian serius Pemda Malaka maupun Balai DAS untuk memperbaiki tanggul di desa Fafoe.**(fb)
