BETUN-BIDIKNUSATENGGARA.COM | Menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, nama Dokter Stefanus Bria Seran, M.Ph atau lebih dikenal SBS sering dibincangkan di kalangan masyarakat. Mulai dari generasi Z dan milenial merindukan dan menginginkan SBS kembali pimpin Kabupaten Malaka.
Lantas apa yang dirindukan masyarakat dari SBS? Tentu tidak lain tidak bukan, karena programnya yang pro terhadap masyarakat kecil. Seperti balik lahan gratis dan pengobatan hanya menggunakan e-KTP. Kedua program yang dicanangkan SBS pada periode pertama 2016-2021 memang sangat dirasakan masyarakat kala itu sehingga hari ini masyarakat kembali merindukan kedua program tersebut yang kata mareka, di kepemimpinan sekarang kurang berjalan maksimal.
Disampaikan seorang pemuda saat pendaftaran SBS di Partai Gerindra dan PSI, pada Rabu (15/5/24) dengan spontan mengatakan, kehadirannya ini dengan senang hati untuk mendukung SBS, karena mereka datang untuk mencari kebun dan rumah sakit yang akhir-akhir ini hilang.
“Kami masayarakat datang dengan senang hati untuk dukung SBS karena kami datang untuk mencari kebun dan rumah sakit yang akhir-akhir ini hilang,” Ucap Andro.
Isto Seran, salah satu pemuda asal kecamatan Rinhat juga mengatakan hal senada. Kata dia, kinerja SBS sudah dibuktikan waktu kepemimpinannya pada periode pertama. Dimana program pertanian gratis dan kesehatan gratis sangat dirasakan oleh masyarakat.
“Kami pemuda dari rinhat merasakan bahwa bapa SBS punya kinerja yang bagus, dan punya semangat yang luar biasa untuk membangun Malaka,” ungkapnya.
Sementara beberapa pemuda yang namanya tidak dikorankan mengaku, alasan kenapa mereka mendukung SBS pada Pilkada 2024 karena programnya yang pro terhadap masyarakat petani. Mereka menilai bahwa program balik lahan gratis dan pengobatan gratis di era kepemimpinan sekarang tidak berjalan maksimal sehingga alasan kenapa mereka kembali mendukung SBS.
Selain itu, ada pula yang mengatakan, SBS sangat tepat untuk pimpin Kabupaten Malaka, karena SBS bukan tipikal pemimpin yang obral janji.
Sosok SBS memang dikenal sebagai pemimpin yang tegas. Dengan ketegasan sikap yang ditunjukan karena tingginya semangat dan hasrat untuk merubah wajah Kabupaten Malaka kearah yang lebih baik dan maju.
(Saya -red) mengutip kata dari tokoh proklamator kita Bung Hatta, yang tidak pernah mengambil keuntungan pribadi, baik saat menjabat sebagai wakil presiden maupun saat pensiun mengatakan, “Kalau seorang pemimpin tidak mempunyai moral yang kuat dan setegar baja, maka seorang pemimpin tidak dapat memenuhi kewajibannya dan lekas terhindar dari pergerakan”. Seorang pemimpin yang baik sebagaimana yang dicita-citakan Bung Hatta adalah pemimpin yang ingin mendidik rakyatnya menjadi cerdas. Bukan hanya cerdas otaknya, tetapi cerdas hidupnya.
Kabupaten Malaka memang sangat membutuhkan pemimpi seperti SBS. Pemimpin yang mampu memberikan pesona hidup bagi rakyatnya dan mencurahkan amanah yang diembannya untuk membahagiakan rakyatnya. Seorang pemimpin yang tahu diri dan tidak rakus akan kekuasaan serta mampu memberikan pencerdasan untuk rakyatnya. Dan mampu mewarisi aroma harum sepanjang masa bagi generasi sekarang maupun generasi yang akan datang. *(Ferdy Bria)