News  

Ini Jalan Bupati, Begini Kata Dominikus Nahak

BETUN,bidiknusatenggara.com-Sebagian Masyarakat merasa kesal terhadap teguran petugas satpol pp yang melarang masyarakat melintasi tangga pintu utama kantor Bupati Malaka yang diduga teguran tersebut tidak etis. Rabu, (30/11/22).

Ratusan Masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Cinta Malaka (ACM) yang terdiri dari beberapa bakal calon dan pendukung masing-masing mendatangi kantor Bupati Malaka untuk meminta keadilan yang menurut mereka, terkait surat yang dikeluarkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Malaka pada beberapa hari lalu, dengan Nomor: PANPILKADES/16/XI/2022 untuk menindaklanjuti pasal 22 dan pasal 23 peraturan Bupati Nomor 31 Tahun 2022 terkait seleksi tambahan pada Bakal Calon Kepala Desa, dimana pengumuman hasil pembobotan bakal calon kepala Desa di Kabupaten Malaka diduga syarat kepentingan dan tidak profesional.

Dominikus Nahak, salah satu warga masyarakat Desa Naimana, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT, merasa geram terhadap larangan dari Satpol PP. Dimana, larangan itu dilontarkan terhadap ibu-ibu yang melintasi tangga halaman kantor Bupati Malaka yang katanya tangga tersebut adalah jalan khusus Bupati Malaka.

“Tempel pengumuman disitu supaya kami masyarakat tahu. Bahwa ini jalan Bupati, ini jalan gubernur, ini jalan presiden, ini jalan mentri, ini jalan masyarakat. Jangan kita lewati itu baru kamu tegur, “hoii turun…” Kami anjing ka supaya usir turun!  Kami malu… kamu jadi karena kita masyarakat kecil ini” Ungkap Bai Dominikus dengan wajah kesal.

Dominikus berharap, segera dipajang tanda-tanda larangan bagi jalur mana yang bisa dilintasi masyarakat, dan jalur mana yang dilintasi Bupati agar jangan terjadi hal yang sama bila masyarakat lain mendatangi kantor Bupati.

“Kami masyarakat berharap, harus pasang papan pengumuman disini karena sesekali kami masyarakat harus datang di kantor ini. Supaya kami datang tau, ini jalan Bupati, ini jalan gubernur, ini jalan presiden, ini jalan mentri, ini jalan masyarakat”, ungkapnya.

Lanjut Bai Dominikus, “Kami perasaan sekali tentang jalan ini. Rumah ini kami punya, ini rumah masyarakat. Kamu kamu ini naik karena kita masyarakat ini”, katanya.

Terpantau media ini, ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Cinta Malaka (ACM) yang terdiri dari beberapa bakal calon kepala Desa mendatangi kantor Bupati Malaka sekitar pukul 12:00 wita. Namun kehadiran ratusan masyarakat tersebut pada akhirnya, sekitar pukul 17:20 wiita melalui dialog terbatas bersama Kabag Tata Pem Setda Malaka dan mendapatkan kesepakatan untuk menunggu undangan tatap muka bersama Bupati Malaka paling lambat Kamis, (02/12/22), pukul 24:00 wita. (Ferdy Bria)