BETUN-BIDIKNUSATENGGARA.COM | Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Malaka menggelar Peluncuran tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Malaka November Tahun 2024 yang akan diselenggarakan di Lapangan Umum Kota Betun pada tanggal 30 April mendatang. Minggu, (28/4/24).
Hal demikian, KPUD Malaka mendapatkan Kritik dari salah satu tokoh pemuda asal Malaka, Sirilius Klau, SH terhadap KPU Malaka yang berencana kegiatan Lounching Pilkada Malaka dengan mengundang pengisi acara dari luar Malaka.
Pihaknya, meminta KPU Malaka harus evaluasi. Hal ini dikarenakan KPU Malaka akan hadirkan sejumlah pengisi acara luar daerah untuk menghibur masyarakat Malaka dalam acara Lounching Pilkada Malaka yang akan digelar pada Selasa 30 April mendatang.
Berdasarkan flyer yang beredar, terdapat dua musisi dan dua orang Master of ceremony yang akan mengisi acara tersebut.
Melihat itu, Sirilius Klau, SH sangat menyayangkan lantaran banyak musisi dari Kabupaten Malaka namun tidak dilibatkan.
Dirinya menilai dengan mengundang talent-talent dari luar mengisi acara Lounching Pemilihan Kepala Daerah 2024 mencerminkan KPU Malaka tidak peduli terhadap seni dan bakat putra-putri daerah Malaka.
“Bagaimana putra-putri malaka mau maju kalau tidak didukung dan dilibatkan KPU Malaka dalam acara-acara besar seperti ini,” kata pria yang kerap disapa Sergio Klau itu.
Dia mengatakan, ada beberapa pemuda Malaka sengat sesali dengan kebijakan dari pihak KPUD terkait dengan louching tahapan pilkada. Yang mana flyer yang beredar terdapat pengisi acara bukan talent-talent dari Malaka tapi dari luar Malaka. Hal ini yang membuat anak-anak Malaka sangat sayangkan.
Sementara anggaran yang digunakan adalah anggaran daerah, sehingga apa salahnya KPUD Malaka menggunakan talent-talent lokal untuk peredaran uang daerah kembali ke Malaka.
“Ini yang anak-anak malaka sangat sayangkan. Padahal anggaran yang digunakan adalah anggaran daerah,” ungkapnya.
“Talent-talent lokal di malaka juga sangat berkualitas. Dan tidak kalah saing dengan talent-talent lain yang ada di kupang atau atambua. Kalau talent-talent nya itu dari tingkat nasional anak-anak tidak sesali itu,” tambahnya.
“Jadi kita harap KPUD kedepannya berpikir untuk membangun malaka sendiri jangan hanya berpikir untuk hanya membangun orang-orang di luar malaka,” tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan, Ketua KPUD Kabupaten Malaka Yuventus Bere, yang hendak dikontak via telp belum merespon. *(Ferdy Bria)
