BETUN,bidiknusatenggara.com | Polisi akan mengamankan empat pelaku pengeroyokan serta meramas payudara korban inisial LJH (18) di Dusun Beinahak, Desa Naibone, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur.
Kejadian tak terpuji tersebut diduga di lakukan oleh Empat pelaku masing-masing berinisial D, LS, M dan ML pada Senin, (5/6/23) sekitar pukul 23:00 wita.
Para pelaku tega melakukan pengeroyokan terhadap LJH(18), KL(20), RS(17) dan JU(17) karena korban JU(17) menegur salah satu pelaku yang mengendarai sepeda motor secara ugal-ugalan. Pelaku merasa tidak puas dengan teguran itu, kembali dengan membawa empat pelaku hingga melakukan pengeroyokan.
“Kita jaga kawan karena dia sakit. Bagamana tengah malam baru lewat empat kali dengan gas-gas motor? Jadi saya tegur dia. Lalu dia parkir dan dia ancam saya bilang ‘Kamu tunggu’. Tidak lama kemudian merak datang dan pukul kami,” Ungkap JU saat ditemui media ini pada Kamis, (8/6/23) di halaman Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sasitamean.
Sementara LJH(18) mengaku, ia dipukul oleh LS di bagian perut, lalu dorong LJH sambil meramas payudaranya.
“Saya disuing di perut. Setelah itu dia dorong saya sambil ramas payudara saya,” Ungkap LJH gadis berusia 18 tahun.
Kasus dugaan pengeroyokan dan pencabulan ini dibenarkan oleh Kapolsek Sasitamean, Meliachi Robert Bria, SH. Dirinya telah menerima laporan polisi dan akan menindaklanjuti laporan yang diterima, karena salah satu korban ada seorang perempuan yang diduga dilecehkan.
“Laporan polisinya sudah diterima, dan kami akan tindak lanjuti perkara ini. Karena ada juga yang menjadi korban itu perempuan satu orang. Perempuan itu di pegang payu darahnya jadi ini sudah pelecehan,” Tandas Pak Robert, demikian sapaan akrab Kapolsek Sasitamean.
Dikatakan Robert, bila hasil interogasi keempat pelaku terdapat pencabulan terhadap korban LJH, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kapolres Malaka sehubungan dengan tindak pidana percabulan.
“Kalau memang pelecehan itu ada, kami akan koordinasi dengan polres sehubungan dengan tindak pidana percabulan,” Kata Robert.
Kapolsek Sasitamean juga mengatakan akan berkoordinasi dengan piket reskrim untuk segera mengamankan empat pelaku guna mengantisipasi masalah-masalah baru.
“Saya koordinasi dengan piket reskrim seperti apa, kita akan amankan pelaku. Beri kami kesempatan untuk kami siapkan administrasinya. Kita tetap tindak lanjuti perkara ini,” Tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, pelaku LS yang diduga melakakan pencabulan terhadap LJH kini diselidiki kepolisian Polsek Sasitamean. (Ferdy Bria)
