News  

Mikhael Bria, Penyandang Disabilitas di Desa Taaba Belum Mendapat Sentuhan Pemerintah

BETUN,BidikNusatenggara.com-Mikhael Bria, warga Desa Taaba, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT,  bertahun-tahun belum merasakan sentuhan pemerintah.

Meski bantuan pemerintah saat ini terus digulirkan dari hulu hingga ke hilir dan menyentuh langsung pada lapisan masyarakat kurang mampu, namun hal itu tak berlaku bagi Mikhael Bria yang penuh dengan keterbatasan fisik (Disabilitas).

Padahal, penyandang disabilitas merupakan bagian dari masyarakat Indonesia yang mempunyai kedudukan, hak, kewajiban, serta peran yang sama dengan masyarakat Indonesia lainnya dalam kehidupan dan penghidupannya.

Sepintas kalau dilihat dari usianya, ada pada kisaran 80 hingga 90 tahun. Bahkan mirisnya lagi, Mikhael Bria tidak pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah Desa setempat maupun lewat Dinas yang menangani penyandang kaum disabilitas. Mikhael sangat bersyukur karena masih melakukan aktivitasnya sebagai petani kebun walaupun menggunakan tongkat kayu.

Dari penuturanya, bahwa selama ini dirinya tidak pernah mendapatkan sentuhan atau bantuan apapun.” Saya tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah desa maupun kabupaten,” ungkap Mikhael

Dimasa Pandemi Covid-19 Mikhael Bria tidak terdaftar dalam bantuan BLT DD atau BST. Mirisnya lagi, pada tahun 2019 lalu dari pihak pemerintah Desa Taaba menjanjikan untuk memberikan satu unit bantuan rumah. Namun hingga saat ini hanya fondasi rumah yang dibangun.

“Waktu 2019 saya dijanjikan ibu Desa untuk mendapatkan bantuan rumah. Bahkan belasan pohon jati dipotong dan uang Rp 1.000.000(Satu Juta) dikasih ke sekretaris Desa untuk membangun rumah. Tapi hingga sekarang baru fondasi yang di bangun.”

Sebagaimana yang disampaikan Mikhael Bria saat bersua dengan wartawan BidikNusatenggara di Dusun Klatun-Desa Taaba pada Minggu (20/08/22) dengan nada kakuh penuh harap bisa mendapatkan rumah.

Selain itu, Kadis Sosial Folgentinus Fahik, ketika dikonfirmasi wartawan Bidiknusatenggara.com lewat via telp seluler pada hari senin(22/08/2022), meminta wartawan untuk mengambil foto copy KTP dan KK demi mengakses data Mikhael Bria dalam daftar penyandang disabilitas Dinsos kabupaten Malaka.

“Minta dia punya foto copy KTP dan Kartu
Keluarga(KK) kirim lewat saya punya WhatsApp supaya saya suruh staf mengakses data Mikhael Bria,” ungkap kadis sosial.

Mikhael Bria berharap program pemerintah dapat menyentuh dan meringankan beban keluarga penyandang disabilitas yang membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak dan pemerintah. (Ferdy Bria)