News  

Oknum Wartawan Terancam Dipolisikan, Kini Berujung Damai

BETUN,bidiknusatenggara.com-Berkenaan dengan berita sebelumnya yang diturunkan oleh media ini, “Oknum Wartawan Harianteks.com Terancam Dipolisikan Kepala SDI Atokama”, kini berujung damai.

Oknum wartawan harianteks.com dan Kepala Sekolah SDI Atokama telah klarifikasi pemberitaan yang menyebutkan “Meja Piket Guru Berubah Fungsi Dijadikan Tempat Berjualan”.

Yulius Klau, Selaku Kabiro media harianteks.com cabang Malaka saat ditemui di Sekretariat Bersama Komunitas Wartawan Perbatasan (KONTAS) menjelaskan, dirinya sudah bertemu pihak sekolah dengan melakukan klarifikasi. Dari hasil klarifikasi tersebut kedua belah pihak saling memaafkan.

Yulius Klau menyampaikan permohonan maaf, kepada pihak lembaga pendidikan sekolah terlebih kepala sekolah SDI Atokama, Karolus Bria Taek bersama Dewan Guru.

“Kita sudah bertemu, dan kita menyampaikan permohonan maaf kepada pihak lembaga sekolah dan terkhusus kepada kepala sekolah dan para guru atas pemberitaan yang diturunkan beberapa hari lalu yang merasa di rugikan oleh pemberitaan media harianteks.com”, ujarnya.

Terpisah, kepala sekolah SDI Atokama, Karolus Bria Taek ketika dikonfirmasi wartawan media ini lewat telepon selulernya, mengatakan bahwa dirinya menerima niat baik dari Kabiro harianteks.com untuk meminta maaf dan melakukan klarifikasi secara terbuka melalui media harianteks.com.

“Kami minta supaya mereka melakukan klarifikasi secara terbuka melalui media harianteks.com sebagai bentuk pemulihan terhadap nama baik sekolah atas pemberitaan miring kemarin”, katanya

Lanjutnya, ini menjadi pembelajaran bersama baik itu dari pihak wartawan maupun dari pihak sekolah, sehingga bila ada persoalan bisa dikomunikasikan secara baik.

“Mari kita belajar dari persoalan ini bahwa komunikasi itu sangat penting, dan fungsi kontrol dari wartawan kami sangat menghargai, dan ketika kami salah silahkan menegur Kami melalui media tapi harus mengedepankan kebenaran dan fakta dilapangan”, tandas Karolus Bria Taek, Kepala sekolah SDI Atokama. (***/Frid Bria)