Rasakan Manfaat Berobat Gratis, Masyarakat Berharap SBS Kembali Untuk Malaka 2024

BETUN, bidiknusatenggara.com | dr. Stefanus Bria Seran, MPH, sosok ini tentu tidak asing bagi Masyarakat NTT. Dia adalah Bupati pertama Kabupaten Malaka, periode 2016-2021 hasil dari pemekaran Kabupaten Belu.

Usai dilantik, Stefanus Bria Seran-Daniel Asa (alm) dengan tagline SBS-DA ini langsung mengusung program pengobatan gratis dengan menggunakan E-KTP. Program itu sangat dirasakan manfaatnya secara luas oleh seluruh masyarakat Kabupaten Malaka. Hanya dengan E-KTP masyarakat bisa menikmati berbagai layanan kesehatan secara gratis tanpa pandang bulu.

“Untuk semua masyarakat Malaka saya gratiskan pengobatan, ditingkat puskesmas hingga rumah sakit, yang penting ber-KTP Malaka. Bahkan bisa berobat di Atambua, Kefa dan Kupang dengan membawa KTP. Anak di bawah umur 17 Tahun saya gratiskan yang penting ber-KK Malaka”, ungkap SBS pada masa kepemimpinan waktu itu.

Sejak program itu dicanangkan SBS, rakyat Malaka mendapatkan perhatian istimewa dari pemerintah dibidang kesehatan. Rakyat tidak membayar mahal saat berobat atau bersusah payah mengurus persyaratan-persyaratan lainnya. Masyarakat hanya menunjukkan KTP, Petugas langsung memberikan pelayanan baik di Puskemas, RSUPP, RSUD Atambua dan RS Prof Yohanes Kupang.

Di bidang kesehatan gratis, SBS membangun rumah sakit yang bertaraf internasional guna melayani masyarakat Malaka, serta meningkatkan status puskesmas menjadi puskesmas rawat inap.

Disampaikan Yosefina Luruk Bria, salah satu masyarakat Desa Webriamata, kecamatan wewiku kepada tim media ini pada Jumaat,(9/2/2024), program Kesehatan gratis buatan Stefanus Bria Seran, atau kerap disapa SBS dikategorikan terbaik karena dapat melayani seluruh masyarakat Kabupaten Malaka. Melalui program kesehatan gratis dengan menggunakan E-KTP seluruh masyarakat mendapatkan pelayanan dasar dibidang kesehatan.

“Menurut saya, bapa SBD harus kembali untuk melanjutkan program yang sangat baik ini karena untuk rakyat kecil seperti kami butuh sekali berobat gratis hanya dengan menggunakan KTP,” Ungkapnya.

Dia pun menyampaikan apresiasi atas program yang dibuat bupati perdana Malaka itu. Ia berharap SBS kembali untuk Malaka demi melanjutkan program tersebut demi masyarakat Malaka yang sehat, maju dan kemiskinan bisa terentaskan

“Saya berterimakasih kepada bapa SBS karena rakyat kecil seperti saya benar-benar merasakan efek dari pengobatan gratis pada kala itu, ucapnya

SBS telah mencanangkan banyak program yang pro rakyat, niatnya tidak muluk-muluk, ia hanya ingin tercapainya Malaka yang sejahtera. Dia tegas tapi hatinya sangat manusiawi, ide-idenya cukup cemerlang. Banyak kritik yang pedas terhadapnya, tapi ia tidak pernah marah, dia hanya berkata, “Namanya juga Demokrasi, siapapun berhak untuk ber aspirasi”.

Beberapa presentasi yang tidak pernah masyarakat Malaka lupa adalah, pertanian gratis, pendidikan gratis, kesehatan gratis, meraih WTP dan Juara 1 ETMC.**

(Ferdy Bria)