BETUN, BIDIKNUSATENGGARA.COM | Tim Kampanye Daerah (TKD) atau tim kampanye untuk Prabowo-Gibran di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur secara resmi dibentuk pada Selasa, (21/11/2023).
Pembentukan Tim Kampanye Daerah Kabupaten Malaka dihadiri oleh 9 pengurus parpol diantaranya Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PSI, PAN, Garuda, Gelora, PBB dan Partai Prima .
Adapun susunan TKD Prabowo-Gibran Kabupaten Malaka dihasilkan berdasarkan musyawarah mufakat. Di antaranya, ketua diisi oleh Adrianus Bria Seran, SH (Ketua DPD II Partai Golkar),Sekretaris; Egidius Atok (Ketua DPC Partai Demokrat), Bendahara; Marianus Fatin (Ketua DPD PSI) serta melengkapi struktur kepengurusan yang melibatkan seluruh Partai Politik.
Ketua TKD Malaka, Adrianus Bria Seran dalam kesempatan yang sama meminta kepada seluruh Pengurus TKD, Pengurus Partai Pengusung dan Caleg agar memiliki komitmen yang kuat untuk memenangkan Paslon Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Adrianus mengatakan Paslon Presiden-Wapres, Probowo-Gibran merupakan dua figur yang sangat dikenal di Indonesia khususnya di Kabupaten Malaka sehingga rakyat mudah mengenal kedua kandidat sehingga dipastikan mendapatkan dukungan mayoritas rakyat.
“Kita minta seluruh pengurus, kader dan tim kerja mensosialisasikan Prabowo-Gibran tanpa merasa lelah untuk memenangkan Pilpres mendatang”, ujarnya.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Malaka, Benny Chandradinata, SE kepada wartawan mengatakan pihaknya bersama TKD Malaka tetap berjuang untuk memenangkan Prabowo-Gibran dalam Pilpres mendatang.
“Sesuai arahan Provinsi, hari ini TKD sudah terbentuk dan siap menangkan Prabowo-Gibran sebagai Prediden dan Wakil Presiden RI dalam Pemilu 2024 mendatang”, ujarnya.
Sementara itu Ketua PSI Malaka, Marianus Fatin kepada wartawan mengatakan siap memberikan dukungan dan memenangkan Paslon Prabowo-Gibran dalam Pilpres tahun depan.
Dia mengatakan figur Prabowo-Gibran merupakan sosok pemimpin yang bisa melanjutkan roda pembangunan di Indonesia pasca kepemimpinan Presiden Jokowi.
“Figur Gibran merupakan sosok pemimpin representasi kaum muda sehingga bisa mendapat dukungan mayoritas kaum muda”, tandasnya. **(Ferdy Bria)
