SOE-BIDIKNUSATENGGARA.COM | Setelah sempat viral video dugaan pemotongan pencairan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa, Kades Oehan, Kecamatan Kuanfatu, Kabupaten TTS, akhirnya mengembalikan uang potongan tersebut kepada warga pada Senin, (8/4/24).
Pengembalian dilakukan di aula Kantor Desa setempat dalam pertemuan bersama penerima bantuan, dengan disaksikan langsung oleh Camat Kuanfatu, Ketua DPC Pospera TTS, dan Utusan perwakilan Anggota Kepolisian Sektor Kuanfatu.
Camat Kuanfatu, Erens Benu saat dikonfirmasi Redaksi media ini pada Selasa, (9/4/24) membenarkan uang BLT DD yang dipotong Kades Oehan telah dikembalikan di aula Kantor Desa.
“Kemarin ibu desa sudah mengembalikan dan sudah dibagikan ke masing-masing penerima” Kata Camat Kuanfatu.
Sebelumnya, salah satu warga mengaku, potongan uang BLT DD tersebut dilakukan sejak tanggal 25 Agustus 2023 silam. Dari 21 KK, setiap warga dipotong Rp.440.000 hingga Rp.770.000. Uang tersebut dikumpulkan hingga mencapai belasan juta rupiah.
Seperti disampaikan Otniel Kase dalam video yang beredar di Gup Facebook POSPERA TTS mengisahkan menggunakan bahasa daerah, ”uang bantuan BLT itu dipotong oleh Kades Oehan sebanyak Rp.770.000 dan ia hanya terima Rp.130.000.”
Pemotongan uang BLT milik Otniel Kase Kades Ade W Nesimnasi beralasan untuk membelikan bahan bangunan WC untuk Otniel Kase. Namun sudah 7 bulan bahan untuk bangun WC yang dijanjikan Kades tak kunjung datang. **(Ferdy Bria)