154 Orang Muda Katolik Manggarai Timur Dapat Ilmu Kesehatan Mental

BORONG, BIDIKNUSATENGGARA.COM | Orang Muda Katolik Paroki St. Gregorius Borong, Kevikepan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, NTT mengadakan Talk Show HOMS (Hari Orang Muda Sedunia) ke-38 dengan tema “Kesehatan Mental dan Kehidupan Remaja”, Jumat, 24 November 2023 di Aula Paroki Santo Gregorius Borong.

Talk Show ini menghadirkan dua narasumber yakni Markus Makur, koordinator kelompok kasih insanis peduli sehat jiwa Manggarai timur yang selama ini peduli dan fokus pada penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan juga Leonardus Santosa, pemerhati situasi sosial yang juga fokus pada penanggulangan ODGJ dan disabilitas fisik.

Talk show yang berlangsung selama kurang lebih dua jam ini dipandu oleh Fr. Fritz Minta, pengajar di SMAK Pancasila Borong. Kegiatan ini dimulai pada pukul 16.05, dan diikuti oleh siswa-siswi SMAK Pancasila Borong yang berjumlah 145 siswa.

Photo: Narasumber talk show Hari Orang Muda Sedunia (HOMS) foto bersama dengan moderator, dan Pastor Moderator OMK Paroki Santo Gregorius Borong dan Ketua OMK Paroki tersebut, Jumat, (24/11/2023). (DOK/OMK Paroki Santo Gregorius Borong).

Hadir juga dalam talk show ini RD. Hans Jondo selaku moderator OMK Paroki Santo Gregorius Borong. Talk show ini adalah salah satu dari 4 kegiatan yang akan laksanakan oleh OMK Paroki Borong dalam rangka memeriahkan hari orang muda sedunia yang jatuh pada Minggu, 26 November 2023.

Pada sabtu, 25 November 2023 juga akan diadakan Pemeriksaan kesehatan gratis bekerja sama dengan UPTD Puskesmas Borong dan Aksi Donor Darah bekerjasama dengan PMI Manggarai Timur. Pada hari puncak Komunitas OMK juga akan mengadakan kegiatan ekologis berupa pembersihan pantai cepi watu.

“Harapannya dengan rangkaian kegiatan ini orang-orang muda semakin terispirasi untuk menjaga kesehatan mental, kesehatan fisik, dan peduli terhadap lingkungan.” Jelasnya moderator Talk show, Fritz Minta saat menutupi kegiatan tersebut.

Photo: Peserta talk show Hari Orang Muda Sedunia (HOMS) abadikan momen itu dengan foto bersama di Aula Paroki Santo Gregorius Borong, Jumat, (24/11/2023). (Dok/OMK Paroki Santo Gregorius Borong)

Markus Makur, Koordinator Kelompok Kasih Insanis (KKI) Peduli Sehat Jiwa Manggarai Timur menjelaskan Kesehatan mental itu sangat penting dalam diri anak usia remaja. Sejak dini orang muda sebaiknya mempelajari gejala-gejala dan tanda-tanda kesehatan mental baik atau sakit.

“Saya juga berbagi pengalaman pelayanan sosial dari relawan Kelompok Kasih Insanis (KKI) Manggarai Timur bagi memulihkan orang Dengan Gangguan Jiwa di seluruh Manggarai Timur dan Flores, NTT,” jelas Markus Makur, Koordinator KKI Manggarai Timur, Jumat, (24/11/2023).

Gangguan kesehatan mental bisa diobati dan orang sakit gangguan mental bisa pulih.

“Orang Muda Katolik (OMK) menjadi agen memperjuangkan kesehatan mental. Dan mengkampanyekan tentang kesehatan mental bagi kehidupan sesama remaja dan warga di lingkungan sosialnya. Peduli dan peka demi mengatasi kesehatan mental. Saya berterima kasih kepada OMK Santo Gregorius Borong, di Paroki Santo Gregorius Borong yang mengangkat tema Kesehatan Mental dalam memperingati Hari Orang Muda Sedunia (HOMS),” ajaknya.

Makur mendorong orang muda Katolik, anak remaja serta siswa yang sedang belajar di lembaga pendidikan untuk dapat mengkampanyekan tentang kesehatan mental bagi sesama anak remaja, orang muda katolik dan diantara siswa dan siswi itu sendiri demi kehidupan remaja yang sehat di era teknologi saat ini dan di masa mendatang.

Photo: Leonardus Santo, narasumber Talk show sedang memaparkan materinya tentang kesehatan mental dari sisi ilmu sosial, Jumat, (24/11/2023). (DOK/OMK Paroki Santo Gregorius Borong)

Sementara Leonardus Santosa menjelaskan tentang nilai-nilai sosial dan budaya setempat yang harus dijadikan landasan kehidupan anak remaja

“Era teknologi saat ini mengganggu kesehatan mental anak remaja apabila anak remaja kehilangan nilai-nilai dan norma sosial serta budaya yang sesungguhnya menguatkan kehidupan anak remaja,” jelasnya.

Sebelum mengakhiri talk show itu, sejumlah peserta mengajukan pertanyaan yang sangat kritis dan ditanggapi oleh dua narasumber tersebut. Suasana talk show juga sungguh meriah dengan diselingi suara emas dari para peserta dari Leonardus Santosa. Leonardus Santosa.adalah musisi legendaris di Manggarai Raya dengan group musik “Lalong Liba” pada era masa lalu. **(Markus Makur dan Fr. Fritz Minta)