News  

Jalan Trans Kefa-Wini Terancam Putus

KEFAMENANU, BIDIKNUSATENGGARA.COM | Jalur jalan Kefamenanu menuju Wini terancam putus lantaran sebuah deker di Leolsusu, Desa Manamas telah patah tiang tengahnya.

Penyebab patah tiang tengah tersebut dikarenakan tersapu banjir besar yang terjadi pekan lalu.

Akibatnya kendaraan yang bertonase besar seperti kontainer, fuso dan truk standar yang bermuatan berat mungkin harus berpikir ganda untuk melewati deker tersebut.

Sejauh ini warga Leolsusu, Desa Manamas, Kecamatan Naibenu, TTU, telah mengingatkan para pelintas dengan menyimpan sebuah drum kosong di salah satu sisi deker yang sudah anjlok.

Pihak pemerintah sejauh ini belum tanggap terkait deker yang tiang tengahnya telah hilang itu.

Drum kosong sebagai pengingat para pelintas pada salah satu sisi deker yang sudah anjlok

Salah seorang warga yang adalah dusun setempat Yulius Lasi saat ditemui media ini dikediamannya pada Jumat, (01/03/24) membenarkan adanya deker perangkap nyawa tersebut.

“Tolong angkat dulu kaka, itu deker di Leolsusu-Manufonu tiang tengahnya telah putus jadi apabila ada truc atau bus yang lewat dengan berat lebih dari 6-7 ton maka kendaraan itu pasti akan ambruk dan jatuh ke kali. Takutnya pada kejadian itu ada penumpang yang mati. Untuk itulah kami warga ingatkan untuk para pengendara harus berhati-hati saat diatas deker. Saya tambahkan kalau bisa bagian UPR Kabupaten TTU, harus segera turun lihat dan lakukan perbaikan”, pinta Dusun Kleo, Lius Lasi.

Sementara pihak UPR TTU yang dikonfirmasi via salah satu nomor WA yang ada pada media ini, belum respon balik hingga berita ini diturunkan. *(Ferdy Bria)