Daerah  

PMKRI Cabang Malaka Lakukan Bakti Sosioal di Kota Betun

BETUN,bidiknusatenggara.com-Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Malaka gelar aksi sosial di Kota BETUN. Aksi sosial tersebut dilakukan di Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah sebagai Ibu Kota Kabupaten Malaka, pada Sabtu (25/02/23). 

Yanto Opat, selaku ketua presidium Gerakan Masyarakat (Germas) PMKRI Cabang Malaka, di tengah aksi mengatakan bahwa kegiatan membersihkan lingkungan ini datang dari kesadaran penuh organisasi PMKRI Cabang Malaka untuk menjaga kebersihan lingkungan sebagai bentuk dan upaya melestarikan lingkungan, sekaligus merangsang segenap Warga Malaka agar bersama-sama dengan Pemerintah bahu-membahu menjaga lingkungan sekitarnya.

“Kegiatan hari ini betul-betul muncul dari kesadaran kami PMKRI cabang Malaka. Dan kegiatan ini bentuk dari kepedulian kita dalam melestarikan lingkungan, serta membangun kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan”, tandas Yanto Opat.

Bakti sosial yang dilakukan berupa membersihkan badan jalan serta saluran drainase di seputar kota Betun ini dipimpin langsung oleh Ketua Presidium PMKRI cabang Malaka, Nataliani Ketmoen, serta didampingi Ketua koordinator aksi sekaligus, Ketua Presidium Germas, Yanto Opat bersama puluhan anggota yang sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

“Ini bersifat aksi nyata mendukung program yang diselenggrakan Pemerintah kabupaten Malaka, terutama dalam bidang Kesehatan dan Lingkungan”, kata yanto, Ketua koordinator aksi.

Aksi sosial ini dimulai dari halaman Dekenat Makaka, menuju perempatan beiabuk, berakhir di lapangan umur betun. Aksi ini dimulai tepat jam 08 dan berakhir sekitar jam 11.30 Wita.

Di akhir kegiatan, Ketua Presidium PMKRI cabang Malaka, Nataliani Ketmoen menyatakan bahwa, kegiatan ini bisa diikuti oleh lebih banyak warga Kota Betun-Wehali Khususnya dan seluruh Warga Malaka dalam merawat lingkungan, mulai lingkungan sekitar, tempat tinggal masing-masing, hingga ke tempat-tempat umum yang merupakan kepunyaan kita bersama.

“Karena untuk menjadi Pahlawan tidak harus mati di Medan Perang. Mari menjadi Pahlawan dengan memberikan diri bagi tanah dan manusia Malaka, dengan cara-cara kecil, sesuai kemapuan kita masing-masing, tetapi efeknya besar dan berdampak panjang bagi anak cucu kita kelak”, Ungkap Nataliani Ketmoen.

Kegiatan membersihkan kota Betun hari ini, kata Ketua Presidium PMKRI cabang Malaka, adalah bentuk bakti PMKRI mendukung secara nyata Pemerintahan, baik di tingkat Desa hingga tingkat Kabupaten. “Kami sadar betul bahwa untuk mengatasi persoalan lingkungan di jantung kota Betun, tidak cukup hanya mengandalkan instansi yang berkewajiban, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Kebersihan, tetapi perlu datang dari kesadaran setiap warga, baik yang bertempat tinggal di Desa Wehali, maupun yang datang dari Desa yang lain”, tutup Nataliani Ketmoen, Ketua Presidium PMKRI cabang Malaka. (Frit Seran)